Lihat ke Halaman Asli

YM. Lapu

Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Elegi Manusia Bodoh

Diperbarui: 22 Agustus 2022   04:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Created By ; YM.Lapu

Elegi Manusia Bodoh

Boleh kau menjadi matahari pagi nanti
Namun kau perlu tahu
Ku harus segera meluruh dari daun dan batang perdu ini
Lalu sembunyi di balik akar-akar rumput.

Aku kembali membumi
Pahami... aku tetap sebulir embun dan kau matahari
Persentuhan ini telah dibatasi
Ku tahu kau tak pernah sungguh meyakini cinta yang kubawa ini begitu penuh.

Rahasia apa yang kau kira ada di baliknya?
Ku tak pernah simpan sesuatu di situ
Keberadaanku di sini tetap untuk menjaga kuil cinta yang telah kita bangun.

Namun sepertinya ku akan pergi saat kau tak bisa meyakiniku dengan hati lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline