Lihat ke Halaman Asli

YM. Lapu

Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kepergian Teriring Duka

Diperbarui: 10 Agustus 2022   01:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat 

Kepergian Teriring Duka 

Luka, melukai, terluka
Luka-luka menganga menebarkan aroma konspirasi
Mata mati kaku
Kaku terbujur putra bangsa korban kolaborasi

Putra kebangaan keluarga
Pergi tampak pungung
Pulang bawa kabar berkabung
Dalam peti kaku terbujur  

Air mata pilu, tangisan kehilangan
Menghantarkan jasad ke pangkuan alam
Tangisan pilu terbang ke segala penjuru mata angin  
Doa-doa manusia teraniaya  mengetarkan bumi pertiwi  

Tabir kegelapan perlahan terbuka
Mengeluarkan bau busuk yang menyengat dan membuat mual
Teriakan manusia teraniaya merobohkan tembok hirarki anarki

Tenanglah di alammu
Tabir kejahatan telah terbuka
Biarlah mereka terhisap bumi, dan mati tersedak narasi konspirasi

In memoriam Brigadir J/Brigadir joshua

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Korban polisi tembak polisi di kediaman ferdy sambo| 08 juli 2022

YM.Lapu |Bekasi,10 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline