Lihat ke Halaman Asli

YM. Lapu

Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Sepi Tak Diam

Diperbarui: 14 September 2022   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Created By : YM.Lapu

Sepi Tak Diam 

Kopi sudah terseduh

Denting senduk masih terngiang

Kata yang kian meninggi jatuh terkapar

Terjerembab di sudut hari
Pengap
Redup
Sedap
Tak sedap
Gelisah menguap
Terus menguap

Mentari sedang sibuk
Siang nanti ia kembali
Cinta, menu siang nanti
Sepi berarak
Mungkin diam itu sepi
Sepi tak selalu diam

Mentari
Redup
Pengap
Tak sedap
Gelisah
Menguap
Kian meninggi melodi dentingan senduk terngiang
Sajian cinta
Sepi tanpa kata
Menelusuri hari
Sepi tanpa diam

Bekasi,maret 2017
YM.Lapu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline