Latar Belakang
Perkembangan teknologi cukup besar pengaruhnya dalam dunia konstruksi, baik inovasi teknologi dalam metode-metode konstruksi maupun digitalisasi dalam pengendalian operasional. Sistem pengendalian konvensional mulai ditinggalkan dan beralih ke sistem yang lebih efisien dan akurat.
Namun perkembangan teknologi informasi digital juga dibarengi dengan meningkatnya ketidakpastian yang memperbesar resiko atas ketidaktercapaian target sebuah perusahaan.
Ketidakpastian dalam era industri 4.0 memaksa hampir semua bidang bisnis untuk selalu beradaptasi dalam menghadapi hal tersebut. Ketidakpastian sangat berdampak terhadap capaian yang ditargetkan oleh sebuah perusahaan.
Maraknya penggunaan teknologi digital secara sangat "kebetulan" juga dibarengi dengan Covid - 19 yang menyerang seluruh dunia. Secara pertumbuhan ekonomi, hampir semua bidang bisnis mengalami tren kemunduran dan kerugian, tidak terkecuali sektor konstruksi.
Covid-19 adalah salah satu contoh ketidakpastian dengan dampak yang luar biasa buruknya dalam dunia industri. Di sinilah teknologi informasi digital memberikan peran penting dalam membantu sebuah perusahaan untuk mengendalikan dan mengambil kebijakan serta keputusan untuk mengatasi dampak dari ketidakpastian tersebut secara efisien, cepat dan akurat.
Memasuki era industri 4.0 perusahan-perusahaan infrastruktur mulai berlomba-lomba dalam memanfaatkan perkembangan teknologi informasi digital sebagai tools perencanaan, monitoring maupun pengendalian pekerjaan.
Dalam hal ini, manajemen perusahaan konstruksi tidak lagi terkendala akan terlambatnya laporan maupun informasi yang berpotensi membuat target perusahaan tidak tercapai. Segala kebijakan dan keputusan dapat diambil secara real time.
Pembahasan
Menurut Jogiyanto Hartono (2000) pengertian sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengolah dan mengumpulkan data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
Sistem ini adalah alat yang sangat berguna untuk monitoring dan mengendalikan operasional perusahaan. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mengatur semua data yang dikumpulkan dari setiap tingkat perusahaan, meringkasnya, dan menyajikannya.