Lihat ke Halaman Asli

heru suti

TERVERIFIKASI

Merdeka

Playoff Istimewa Nikola Jokic dan Denver Nuggets

Diperbarui: 13 Juni 2023   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nikola Jokic MVP Final dan Denver Nuggets juara NBA (Foto: AFP/MATTHEW STOCKMAN via kompas.com)

Kalau dalam sepakbola, Manchester City baru saja pecah telor dengan keberhasilannya menjuarai Liga Cahmpions untuk pertama kali sepanjang sejarah, maka di kompetisi basket NBA Denver Nuggets juga membuat sejarah saat sukses menjuarai NBA untuk pertama kalinya.

Istimewa karena kepastian juara mereka dapat di laga kandang saat game kelima NBA Finals di Pepsi Center. Miami Heat mereka libas 94-89 untuk membuat final NBA musim ini hanya berlangsung lima game. Skor 4-1 untuk Nuggets.

Game kelima memang menjadi peluang bagi Denver Nuggets untuk mengunci gelar juara setelah unggul 3-1 dan memiliki keuntungan memainkan laga kandang di partai krusial.

Namun, Miami Heat tentu tak tinggal diam, mentalitas petarung Jimy Butler dan kawan-kawan telah terbukti nyata.

Sebelumnya, Heat adalah peringkat delapan wilayah timur yang harus berjuang menghadapi tim-tim yang secara peringkat lebih diunggulkan dan diuntungkan karena peringkat lebih tinggu akan memiliki keuntungkan memainkan pertandingan kandang lebih dulu dan lebih banyak jika sampai tujuh game.

Partai hidup mati di kandang lawan juga dialami Heat di di final wilayah timur saat harus menghadapi tuan rumah Boston Celtics di game ketujuh. Dan mereka memenangi ujian berat tersebut sehingga akhirnya lolos ke final NBA menantang Denver Nuggets sang juara wilayah barat.

Partai do or die kali ini dialami Miami lebih cepat, tidak sampai game ketujuh karena empat game mereka sudah tertinggal 1-3.

Dan ya, Miami memang tidak ingin kalah dan menunjukkan perlawanan sengit. Mereka bahkan unggul di kuarter pertama, akhir babak pertama dan juga sampai akhir kuarter ketiga Miami Heat memimpin 79-70.

Nuggets menggila di kuarter terakhir dan membuat kejar-kejaran angka menit-menit akhir. Sampai pertandingan menyisakan 1 menit 50 detik, Miami masih unggul 89-88.

Ah ya, petandingan basket paling mengasyikkan adalah saat-saat akhir dengan skor selisih satu atau dua poin, siapa pun masih bisa menang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline