Lihat ke Halaman Asli

heru suti

TERVERIFIKASI

Merdeka

Diskualifikasi dan Berbagai Cara Menggemaskan untuk Menang

Diperbarui: 6 Juni 2023   05:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasangan Aldila Sutjiadi/Miyu Kato (Foto: AP PHOTO/MARK J. TERRILL via kompas.id)

Petenis puteri Indonesia, Aldila Sutjiadi mengalami hal kurang mengenakkan di babak ketiga turnamen tenis Grand Slam Perancis Terbuka pekan ini.

Dia bersama pasangan ganda puteri-nya asal Jepang Miyu Kato harus terhenti di babak ketiga turnamen Grand Slam lapangan tanah liat itu.

Mereka kalah di set pertama dari pasangan Marie Bouzkova/Sara Sorribes Tormo (Ceko/Spanyol) namun unggul di set kedua dan sedang dalam kondisi bagus untuk menang pada set tersebut.

Namun sebuah insiden kecil membuat mereka kalah secara menyakitkan dan menggemaskan, didiskualifikasi oleh wasit. Ah...

Aldila/Kato didiskualifikasi akibat Kato yang secara tidak sengaja membuat seorang ball girl menangis karena terkena bola hasil pukulannya.

Bola itu tidak terlalu keras tapi si gadis kecil itu terlihat menangis sesegukan. Wasit semula hanya memberi peringatan namun kemudian sang lawan, pasangan Bouzkova/Sorribes memprotes kejadian tersebut dan menekankan bahwa gadis itu menangis.

Setelah berdiskusi beberapa saat, wasit memutuskan diskualifikasi untuk Aldila dan Kato. Sekarang gentian Kato yang menangis. Tentu saja, ini turnamen Grand Slam...

Turnamen Grand Slam adalah sesuatu yang besar, apalagi bagi petenis yang belum berada di level top seperti Aldila dan Kato. Kesempatan untuk bertahan lebih lama di turnamen ini adalah sebuah pencapaian luar biasa bagi mereka.

Namun, apa namanya ini? Apes ataukah nasib? Ataukah keapesan yang dimanfaatkan dengan baik oleh lawan?

Ya, karena kalau tidak ada protes dari Bouzkova/Sorribes mungkin saja wasit hanya memberi peringatan karena kondisi si gadis kecil baik saja, tidak terluka atau gangguan fisik lainnya, tapi dia menangis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline