Inter Milan dan Manchester City seperti sudah banyak diperkirakan banyak orang menggenapi daftar semifinalis Liga Champions musim ini.
Keduanya sudah mencatat hasil positif di pertemuan pertama. City unggul 3-0 lawan Bayern Munchen, yang walaupun Bayern akan main di kandang namun defisit tiga gol adalah hal yang sangat tidak mudah. Sedangkan Inter diuntungkan dengan main di kandang pada leg kedua dengan bekal keunggulan agregat 2-0 atas Benfica.
Bayern Munchen vs Manchester City leg kedua perempatfinal Liga Champions,
Allianz Arena begitu penuh dan berisik oleh suporter tauan rumah yang mendukung para pemain Bayern Munchen yang akan mengejar tiga gol menghadapi Manchester City.
Bayern memang menunjukkan keinginannya untuk mengejar gol, inisiatif penyerangan ada di kendali mereka. Dan Manchester City yang sudah unggul tiga gol cenderung berusaha mengatur tempo pertandingan.
Meski menguasai permainan namun Bayern tetap kesulitan membongkar pertahanan City. Beberapa peluang tercipta tapi akurasi tendangan penyerang-penyerang Bayern masih belum maksimal.
Dayot Upamecano yang di laga awal membuat blunder yang berujung gol buat City hampir saja melakukan blunder lagi saat melanggar Erling Haaland yang berhasil lolos untuk one on one dengan kiper dan berpeluang besar bikin gol.
Upamecano menjatuhkan Haaland dan wasit langsung mengeluarkan kartu merah.
Beruntung, Haaland kemudian dianggap offside sehingga kartu merah buat Upamecano dibatalkan. Bayern gak jadi kehilangan satu pemain dalam upaya mengejar tiga gol...
Tidak cukup sampai di situ, Upamecano kembali sial dan beruntung. Sial karena ia kembali menyebabkan Bayern dalam bahaya saat dianggap handsball di kotak penalti dan membuat City berpeluang mencetak gol keempat melalui tendangan penalti.