Manchester United resmi mengumumkan bahwa Lisandro Martinez akan absen sampai akhir musim ini. Bek tengah asal Argentina tersebut akan menjalani program penyembuhan setelah mendapat kan cedera tulang metatarsal saat pertandingan perempat final Liga Eropa melawan Sevilla, tengah pekan kemarin.
Martinez tak mampu menyelesaikan pertandingan perempat final dan harus dibopong keluar lapangan oleh dua rekan Argentina-nya yang bermain untuk Sevilla. Sebuah pemandangan yang menunjukkan persdaudaraan sesama pemain Argentina.
Banyak pujian dan komentar positif terkait aksi Acuna dan Montiel, dua bek sayap Sevilla asal Argentina yang membopong Martinez.
Namun ada juga yang berkomentar berbeda, Acuna dan Montiel dianggap sengaja secepat mungkin membuat Martinez keluar lapangan karena Sevilla sedang mengejar gol, terlebih lagi karena MU sudah melakukan lima pergantian maka mereka tidak bisa membuat pergantian lagi.
Artinya, menurut mereka, ini bukanlah aksi persaudaraan dan kemanusiaan tapi sekedar untuk membuat Sevilla punya kesempatan secepatnya mengejar ketertinggalan.
Ya, selalu ada persepsi dari sisi berbeda, selalu ada celah untuk berbeda pendapat, selalu ada celah untuk ribut. Ahai...
Kehilangan Martinez sampai akhir musim adalah masalah besar buat Manchester United. Sejauh ini, Lisandro Martinez adalah center back paling konsisten yang menjadi salah satu faktor penting meningkatnya performa United musim ini.
Awal dia masuk, banyak pihak yang meragukannya karena ia dianggap memiliki postur yang terlalu kecil untuk bermain sebagai bek tengah di Liga Inggris.
Namun lambat laun, dengan etos kerja dan konsistensinya Lisandro Martinez mampu merebut hati fans Manchester United sekaligus membuktikan pada para pengkritinya bahwa tubuh kecilnya tidak menjadi bermasalah berarti.
Ia dikenal sebagai seorang tukang jagal di lini belakang MU karena memang ia begitu sigap tanpa kompromi saat berduel dengan penyerang lawan. Duel udara pun mampu ia lakukan, kelincahannya menutupi ukuran tubuhnya.