Pertandingan dramatis perempat final Piala Dunia Qatar 2022 mengantarkan Maroko sukses membuat sejarah sebagai tim Afrika pertama yang mampu menembus babak semifinal Piala Dunia.
Setelah memulangkan Spanyol pada babak 16 besar lewat drama adu penalti, kali ini Portugal mereka kalahkan dengan skor 1-0.
Sekali lagi, pertahanan Maroko begitu kokoh sampai dua kali beruntun mendapatkan hasil cleansheet alias tidak kebobolan dalam dua pertandingan di partai knockout Piala Dunia.
Pertahanan Maroko di Piala Dunia kali ini memang sangat istimewa. Dari lima pertandingan yang telah mereka lakukan, hanya sekali gawang mereka kemasukan gol, yaitu saat menang 2-1 lawan Kanada di fase grup. Artinya lima pertandingan, empat kali cleansheet dan belum pernah kalah.
Menghadapi Portugal, Maroko kembali bermain disiplin dan solid dalam bertahan. Walaupun selama 90 menit mendominasi permainan namun hanya sesekali Portugal benar-benar mampu mengancam gawang Maroko.
Portugal menurunkan line up yang tidak jauh berbeda saat mereka menang 6-1 atas Swiss. Hanya Ruben Neves yang menggantikan posisi William Carvalho di posisi gelandang bertahan.
Babak pertama Portugal mendominasi penguasaan bola namun terlihat kesulitan menembus pertahanan Maroko. Maroko beberapa kali bisa menciptakan peluang dari serangan balik.
Dan menit 43 melalui sebuah serangan balik, umpan silang dari sisi kanan pertahanan Portugal coba dihalau oleh kiper Diogo Costa.
Blunder Costa, perhitungannya keluar menghalau bola berhasil didahului oleh striker Maroko asal klub Sevilla, Youssef En Nesyri.
Tandukan En Nesyri sukses menjebol gawang Portugal dan membuat bau kejutan mulai tercium pada laga ketiga perempat final Piala Dunia Qatar 2022.