Lihat ke Halaman Asli

heru suti

TERVERIFIKASI

Merdeka

Jepang Masih Belum Mampu Menembus Perempat Final

Diperbarui: 6 Desember 2022   01:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KIper Dominik Livakovic diburu rekan-rekannya setelah menjadi pahlawan kemenangan Kroasia atas Jepang (Foto: AP Photo via indianexpress.com)

Jepang melakoni laga 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 dengan harapan yang tinggi. Mereka adalah juara grup E. Sebuah grup berat yang ada dua raksasa di dalamnya, Jerman dan Spanyol.

Tidak hanya juara grup, mereka juga sukses mrngrjutkan dunia dengan mengalahkan Jerman dan juga Spanyol, dengan sedikit keberuntungan tentunya. Kedua raksasa sepakbola dunia itu mereka kalahkan dengan skor sama, 2-1.

Kalau Spanyol dan Jerman bisa dikalahkan maka Kroasia jelas bukanlah lawan yang tidak mungkin untuk bisa dikalahkan.

Sementara bagi Kroasia, bagaimanapun mereka adalah finalis gelaran Piala Dunia terakhir. Mereka juga punya pemain peraih Ballon d'Or, Luka Modric, yang walaupun sudah berumur namun cara bermainnya tidak menunjukkan umurnya, Modric is still wow...

Bagi banyak orang termasuk saya, Jepang vs Kroasia kalau dilihat dari apa yang mereka tampilkan selama Qatar 2022 peluangnya adalah 50-50. Jepang dengan agresivitasnya dan Kroasia dengan pengalaman dan organisasi permainannya. Dua kekuatan yang cukup seimbang untuk diadu.

Jepang vs Kroasia babak pertama memang berjalan cukup imbang. Kroasia lebih dominan dalam penguasaan bola namun dari sisi peluang Jepang cukup bisa bersaing.

Peluang dari kedua tim silih berganti berakhir dengan eksekusi yang tidak sempurna. Babak pertama sepertinya akan berakhir 0-0.

Sampai kemudian menit 42 umpan crossing Ritsu Doan menciptakan kemelut si depan gawang Kroasia. Striker botak Jepang yang bermain di Glasgow Celtics, Daizen Maeda langsung menyambar bola dan membuat Jepang unggul 1-0. Gol pertama Maeda di Piala Dunia.

Babak pertama unggul 1-0 merupakan hal baru buat Jepang di Piala Dunia kali ini. Di dua kemenangan saat melawan Jerman maupun Spanyol, Jepang selalu tertinggal di babak pertama. Tertinggal lalu comeback di babak kedua.

Semangat mengejar gol adalah kekuatan Jepang di dua kemenagan tersebut. Mengejar defisit, tercipta gol penyeimbang lalu momentum itu berlanjut dengan gol kedua.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline