Anthony Joshua akan melakoni duel ulangnya dengan petinju Ukraina Oleksandr Usyk akhir pekan ini di Saudi Arabia. Pertarungan bertajuk Rage on the Red Sea akan dilangsungkan 20 Agustus 2022 malam waktu Saudi Arabia di King Abdullah Sports City, Jeddah.
Pada duel pertama yang berlangsung pada 25 September 2021 Anthony Joshua harus merelakan sabuk juara kelas berat versi badan tinju WBA, IBF, WBO dan IBO yang disandangnya diambil oleh Oleksandr Usyk. Joshua dinyatakan kalah angka mutlak dalam pertarungan 12 ronde dihadapan publiknya sendiri di Tottenham Hotspurs Stadium London Inggris.
Misi balas dendam dalam partai rematch perebutan juara dunia kelas berat sebelumnya juga pernah dilakukan oleh Anthony Joshua. Kala itu saat secara mengejutkan ia kalah KO ronde ke-7 oleh Andy Ruiz Jr di pertarungan yang dilangsungkan di Madison Square Garden New York.
Laga rematch juga digelar di Saudi Arabia, tepatnya di Diriyah Arena. Joshua sukses membalas kekalahan melalui kemenangan angka mutlak dalam partai 12 ronde.
Di negara yang sama, Saudi Arabia, bisakah kali ini Joshua melakukan hal yang sama di partai kedua lawan Usyk? Membalas kekalahan di partai pertama seperti yang ia lakukan terhadap Andy Ruiz Jr?
Andy Ruiz dan Oleksandr Usyk tentu berbeda. Cara bertinju mereka jauh berbeda, cara mereka mengalahkan Joshua juga berbeda. Kali ini bahkan pasar taruhan lebih mengunggulkan Usyk ketimbang Joshua.
Ruiz memang meng-KO Joshua di laga pertama, namun hal tersebut lebih diakibatkan oleh kelengahan seorang Joshua.
Di ronde 3 kala itu Joshua berhasil menjatuhkan Ruiz. Setelah Ruiz jatuh, Joshua langsung memburu Ruiz yang membuatnya abai dengan pertahanannya sehingga pukulan keras Ruiz mendarat telak dan menjatuhkannya. Joshua terjatuh dan setelah itu jalannya pertandingan jadi berubah.
Ruiz lalu seperti di atas angin dan mendominasi pertandingan, sementara Joshua terkejut dan seperti kena mental dan kehabisan energi. Ruiz pun menyelesaikan pertarungan di ronde ketujuh lewat kemenangan TKO. Kejutan besar yangtidak diduga oleh siapapun.
Di pertemuan kedua, Joshua benar-benar mempersiapkan diri secara taktikal bagaimana menghadapi Andy Ruiz. Secara skill bertinju memang bisa dikatakan bahwa Joshua lebih baik dari Ruiz. Ya, Anthony Joshua adalah peraih medali emas Olimpiade London tahun 2012 untuk kelas super heavyweight.