Ya, tidak hanya menang, timnas Indonesia mencetak tuhjuhgol tanpa balas ge gawang Nepal. 7-0 dan lolos!
Pertandingan penentuan Indonesia vs Nepal dijadwalkan jam dua malam, Rabu dini hari. Meski begitu, gairah timnas day sudah dimulai jauh beberapa jam sebelum kick off.
Siang hari sudah banyak netizen yang membagi berita pertandingan di grup lain dimana Filipina yang jadi runner up di grup B hanya mendapatkan empat poin, artinya jika kita jadi runner up maka cukup menang saja lawan Nepal Indonesia pasti lolos. Dengan selisih gol Filipina yang minus tiga, kita jadi runner up dengan empat poin pun kita masih lolos. Itu kabar baik pertama.
Kabar baik kedua adalah, sesaat sebelum kickoff dimulai saya cek hasil pertandingan Yordania vs Kuwait yang juga menentukan apakah kita jadi runner up atau malah sudah tersingklr karena apabila Kuwait menang dengan skor 3-2 atau 4-3 atau 5-4 dan seterusnya maka yang lolos adalah Kuwait dan Yordania.
Beruntung memang jadwal Kuwait vs Yordania tidak digelar bersamaan dengan Indonesia vs Nepal. Dan, informasi yang ada ternyata Yordania menang 3-0. Ya, semangat lah nonton pertandingan jam dua malam. Kemenangan akan memastikan kelolosan Indonesia, hasil seri pun sudah cukup untuk lolos. Peluang yang sangat besar, alasan yang cukup kuat untuk menonton bola di dini hari. Let's go!
Babak pertama dimulai dengan Indonesai langsung menggeber serangan. Dan kabar baik berikutnya, tidak menunggu lama, menit keenam Indonesia sudah mencetak gol. Istimewanya adalah gol tersebut dicetak oleh seorang striker. Belakangan posisi striker sering mendapat sorotan karena para pemain depan timnas ini belum ada yang memberi kontribusi tinggi dan sangat sulit mencetak gol.
Dimas Drajad, si nomor 9 mencetak gol dengan cara pemain nomor 9, melalui heading menyambut crossing yang sangat baik yang diberikan oleh Asnawi Mangkualam, pemain yang juga di dua turnamen terakhir dianggap menurun setelah mengalami cedera.
Namun setelah itu, permainan timnas jadi terlihat kurang maksimal. Para pemain terlalu terburu-buru dalam membangun serangan dan sering berbuat kesalahan sendiri. Asnawi sempat hampir berbuat blunder kalau Nadeo tidak sigap menghalau bola dari backpassnya yang terlalu pelan.
Di tengah permainan timnas yang tidak terlalu istimewa, keberuntungan itu datang lagi melalui kecerobohan seorang pemain Nepal, Suman Aryal yang menndapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-32. Pelanggaran brutalnya kepada Asnawi membuat wasit mengeluarkan kartu kuning kedua yang sekaligus berarti kartu merah. Nepal bermain dengan sepuluh pemain, kabar baik berikutnya buat timnas Indonesia.
Sepuluh menit kemudian, Witan Sulaiman akhirnya mampu menggandakan keunggulan, sekali lagi berkat assist dari Asnawi Mangkualam. 2-0 skor di papan skor mengakhiri babak pertama.