Lihat ke Halaman Asli

heru suti

TERVERIFIKASI

Merdeka

Fokus: antara Bung Kus dan Ketua PSSI

Diperbarui: 10 Juni 2022   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bung Kusnaeni (Gambar: Instagram/mohamadkusnaeni via akurat.co)

Bung Kusnaeni, komentator bola di stasiun TV swasta yang kemarin menayangkan langsung pertandingan timnas Indonesia lawan Kuwait sempat menjadi bahan perbincangan maupun bahan bercandaan di media sosial.

Diakhir pertandingan, saat  Asnawi Mangkualam melakukan penetrasi ke pertahanan Kuwait dilanggar oleh salah seorang pemain Kuwait. Asnawi jatuh, wasit meniup peluit dan Indonesia mendapatkan hadiah tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti.

Sambil menunggu tendangan bebas yang sepertinya akan diambil oleh Saddil Ramdani, tayangan di TV diisi dengan siaran ulang peluang Kuwait di depan gawang Indonesia. Itu adalah peluang yang beberapa menit sebelumnya mengancam gawang Indonesia yang dijaga Nadeo Argawinata. Nadeo sukses menggagalkan ancaman tersebut.

Ajaibnya, si Bung Kus ini berteriak histeris seolah-olah gawang kita sedang benar-benar secara live diserang. Untungnya, Valentino Jebret yang malam itu jadi partner siaran Bung Kusnaeni,  sambil terkekeh mengingatkan kalau itu tayangan ulang lalu mengingatkan kalau timnas sedang mendapatkan tendangan bebas yang akan segera diambil oleh Saddil.

Disela ketegangan pertandingan, saya ngakak sendiri malam itu. Dan ternyata saya tidak sendiri ngakaknya karena besok harinya, halaman twitter memberi tahu saya kalau salah satu yang sedang trending saat itu adalah Bung Kus. Banyak unggahan dan candaan tentang aksi lucu Bung Kus saat tidak menyadari tayangan ulang tadi.

Dan sore harinya, saat pertandingan Indoinesia versus Kuwait ditayangkan ulang oleh stasiun TV yang satu grup dengan TV yang semalam nyiarin langsung, isteri saya pun terkekeh melihat dan mendengar aksi Bung Kus tadi.

Kata isteri saya, Bung Kus gagal fokus.

Ya, saat itu memang Indonesia digempur habis-habisan oleh Kuwait yang tidak ingin kalah dihadapan publik sendiri. Serangan datang bagai air bah yang terus menerus bola berada di area pertahanan Indo0nesia, yang membuat seluruh pendukung Indonesia termasuk Bung Kus senam jantung, berdebar-debar tiada terkira.

Ketegangan lalu mengambil alih fokus utama atensi Bung Kus ini. Dan ketika itu terjadi maka wajar kalau lalu Bung Kus jadi tidak menyadari perpindahan tayangan dari Saddil yang mau mengambil  tendangan bebas dengan tayangan ulang peluang lawan yang sebenarnya baru beberapa menit terlewat.

Ketika atensi tersedot ke suatu hal, maka hal lain akan terabaikan. Suasana batin Bung Kus saat itu mungkin sedang sangat tegang karena berharap Indonesia bisa menang dari Kuwait. Harapan besar tapi tim yang didukung diserang terus-menerus, tak sadarlah dia dan tayangan ulang pun dikira ancaman beneran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline