Lihat ke Halaman Asli

heru suti

TERVERIFIKASI

Merdeka

Milwaukee Bucks: Kalah di Dua Laga Awal Lalu Juara NBA

Diperbarui: 21 Juli 2021   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ribuan orang berkumpul di Deer District menyaksikan final NBA (Gambar: instagram @nbaindonesia)

Milwaukee Bucks memastikan meraih gelar juara NBA setelah memenangkan final game keenam melawan Phoenix Suns di kandang. Bucks menyudahi perlawanan Suns dengan 105-98 sekaligus memastikan kemenagan 4-2 atas juara wilayah barat tersebut.

Bucks mengawali final dengan dua kekalahan beruntun dalam dua laga yang dilangsungkan di Phoenix. Tertinggal 0-2, Giannis dan kawan-kawan mampu bangkit dan melakukan comeback yang spesial dengan menyapu empat laga berikutnya. Bucks memenagi tiga laga kandang dan sekali laga tandang sekaligus memastikan kemenangan 4-2 dan menjadi juara NBA setelah menunggu 50 tahun. Terakhir mereka juara NBA juara NBA adalah tahun 1971.

Giannis Antetokounmpo tampil imresif dengan mencetak 50 angka dan 13 rebound di game ini untuk melengkapi raihan gemilang dalam kariernya di NBA. Sebelumnya, pada 2019 dan 2020 Giannis merupakan peraih gelar individual Most Valuable Player tapi selalu gagal di babak playoff. Tahun ini gelar MVP jatuh ke tangan Nikola Jokic dari Denver Nuggets.

Tampaknya Giannus bisa belajar dari kegagalan di tahun-tahun sebelumnya, tahun ini ia tidak seimpresif dua tahun sebelumnya di kompetisi regular namun akhirnya mengakhiri musim dengan meraih cincin juara NBA.

Bintang muda Phoenix Suns, Devin Booker kembali gagal memperlihatkan performa terbaiknya dengan hanya mencetak 19 angka. Pencetak poin tertinggi bagi Suns di game ini adalah pemain senior mereka Chris Paul dengan torehan 26 angka. Malang bagi Paul, final NBA yang ia dapatkan di usia 36 tahun tidak bisa diakhiri dengan mendapatkan cincin juara sehingga karier NBA-nya yang dimulai sejak tahun 2005 masih nihil cincin juara.

Milwaukee Bucks mengakhiri musim regular tahun ini dengan berada di peringkat ketiga wilayah timur, di bawah Philadelphis 76ers dan tim penuh bintang Brooklyn Nets. 76ers sendiri terhenti di semifinal wilayah setelah kalah 3-4 dari Atlanta Hawks sedangkan Brooklyn Nets yang harus kehilangan Kyrie Irvings karena cedera menyerah 3-4 dari Milwaukee Bucks. Di final wilayah timur Bucks mengalahkan Hawks dengan skor 4-2.

Tahun ini Bucks tidak hanya mengandalkan Giannis seorang. Hal tersebut dibuktikan pada laga final wilayah timur melawan tim kuda hitam Atlanta Hawks.

Giannis sendiri sempat mengalami cedera pada game keempat final wilayah timur melawan Atlanta Hawks. Pada saat itu Hawks memenangkan pertandingan dan skor imbang 2-2. Namun ternyata, Bucks mampu menang di dua partai selanjutnya meskipun harus tanpa Giannis. Khris Middleton dan Jrue Holiday tampil luar biasa untuk membawa Bucks melangkah ke final NBA melawan juara wilayah barat, Phoenix Suns. Cedera Giannis ternyata tidak terlalu serius sehingga bisa tampil di game pertama final NBA.

Milwaukee pun berpesta, ribuan orang di dalam arena pertandingan di Fiserv Forum maupun ribuan lagi di Deer District berkumpul merayakan kemenangan tanpa perlu memikirkan PPKM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline