Lihat ke Halaman Asli

heru suti

TERVERIFIKASI

Merdeka

Keadilan MU buat Leicester dan Liverpool

Diperbarui: 14 Mei 2021   06:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: id.lovepik.com

Manchester United kalah lagi, dua kali dalam dua hari, dari dua tim yang sedang terlibat perlombaan menuju Liga Champions tahun depan, Leicester City dan Liverpool.

Beberapa orang bilang, Solskjaer lebih memihak Leicester dibandingkan Liverpool buat lolos ke Liga Champions tahun depan, itu dibuktikan dengan skuad yang diturunkan ketika melawan Leicester, semua pemain cadangan, pemain yang kadang jadi starter yang waktu itu jadi starting line-up hanya de Gea dan Greenwood, itu juga mereka sangat sering jadi pemain cadangan musim ini di Premier League.

Melawan Liverpool, Solskjaer menurunkan skuad full team. Dari situ kelihatan Solskjaer lebih serius saat lawan Liverpool. Walau bisa juga sih, Solskjaer menganggap Liverpool lebih berat timbang Leicester, selain itu juga ada faktor gengsi persaingan dengan sejarah panjang di belakang yang membuat duel kontra Liverpool lebih sexy untuk diseriusi. Bisa gitu jug akan ya?

Kalau saya ketika kemarin melihat line up lawan Leicester, saya pikir Solskjaer hanya sekedar melampiaskan hasrat masokisnya. Dia memang memilih untuk menikmati melihat skuad cadangannya berjuang lawan Leicester. Sepertinya dia juga baper dengan jadwal yang terlalu dekat, malem Rebo main malem Jumat main lagi, jadi kayak Boxing Day edisi Lebaran. Atau memang ini sebenarnya Boxing Day edisi Lebaran? Hasilnya, MU kalah dari Leicester dengan skor 1-2.

Tapi pada akhirnya, lawan Liverpool dengan skuad lengkap MU juga kalah 2-4. Maka gak penting lagi asumsi bahwa Solskjaer gak serius lawan Leicester. Dan apapun itu, kekalahan United dari Liverpool juga adalah berita baik buat penikmat Liga Inggris, setidaknya persaingan untuk lomba ke Liga Champions akan lebih menarik.

Perlombaan ke Liga Champions mengerucut di tiga tim, Leicester, Chelsea dan Liverpool. West Ham masih ada peluang tapi kecil, Tottenham juga ada tapi lebih kecil lagi. Lebih menarik ngomongin Leicester, Chelsea dan Liverpool.

Leicester dan Chelsea akan ketemu juga di final FA lalu saling baku hantam lagi di Premier League, ini jelas nguntungin Liverpool walau saat ini mereka tertinggal 4 poin dari Chelsea dan 6 poin dari Leicester. Liverpool juga masih punya tiga partai yang harus dimainkam, seangkan Chelsea dan Leicester tinggal dua.

Tiga lawan Liverpool adalah West Brom, Burnley dan Crystal Palace yang di atas kertas bisa dikalahkan sama Liverpool, walau kita juga tahu kalau Liverpool sering kepleset lawan tim-tim yang di atas kertas bisa dikalahin. Sebagian orang bilang, kepleset lawan tim kecil adalah budaya di Liverpool, eh...

Sedangkan Chelsea, selain lawan Leicester mereka akan ketemu Aston Villa selain tentunya juga siap-siap lawan City di final Liga Champions.

Leicester, lawan terakhirnya adalah Tottenham, yang di atas kertas juga lebih sulit buat dikalahkan. Ya walaupun secara internal Tottenham sedang tidak dalam kondisi bagus karena baru saja memecat pelatih, tapi ya skuad mereka masih cukup bagus buat menyulitkan Leicester dan mereka juga masih ada peluang ke Eropa.

Jadi, City, MU, Chelsea dan Liverpool empat besarnya?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline