Dampak covid-19 masih dirasakan bagi masyarakat terbukti mulai dari ekonomi, pekerjaan dan pendidikan. Setelah enam bulan lamanya kita sudah melewati kesulitan ini, tetapi belum juga menurun angka penularan covid-19 di Indonesia. Tingkat kesembuhan di daerah Surabaya mencapai 77,53% (26/08/20 ini_surabaya).
Pemerintah Jawa Timur bekerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi yang berada di Surabaya, salah satunya Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang di pilih untuk Menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata Mandiri dengan tema Kampung Tangguh.
Dalam membantu memutuskan mata rantai virus covid-19 saya Yismaya Putri Setiawan dan Dosen Pembimbing di lapangan Drs. Widiyatmo Ekoputro, M.A membuat proker membagikan Hand Sanitizer kepada masyarakat di Jl. Nginden Baru III RT.03/RW.02 Kelurahan Nginden Jangkungan Kecamatan Sukolilo (31/08/20).
Bukan hanya membagikan Hand Sanitizer ke setiap rumah melainkan membantu para mitra usaha yang berdampak atas covid-19. Pengabdian kepada Masyarakat dengan hal ini dapat membantu Pemerintah Jawa Timur dalam memutuskan mata rantai Covid-19 di Surabaya.
Mulailah terlebih dahulu di lingkungan tempat tinggal kita dengan selalu mentaati segala protokol yang ada , mari kita berjuang dalam memutuskan mata rantai covid-19 agar kita hidup sejahtera dan aman. Jangan pernah lupa juga untuk tetap berdoa bagi Bangsa dan Negara kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H