Lihat ke Halaman Asli

Kepanduan dan Kepramukaan di Indonesia

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepanduan adalah suatu medan gerak untuk anak-anak atau peserta didik, oleh mereka di bawah pimpinana mereka sendiri, tempat Kakak mereka memberikan kepada adik-adiknya itu suasana yang sehat dan menganjurkan agar mereka melakukan kegiatan-kegiatan yang sehat, positif, inisiatif dan produktif, yang akan membantu mereka dalam mengembangkan fungsi kewarga negaraan. Daya tarik yang kuat untuk mengenal alam dan lingkuangan hidup.

Pembinana perseorangan ( melalui kelompok kecil) lebih penting dari pada pembinaan missal, dalam hal perbaikan intelegensia, kekuatan jasmani dan karakter. Dalam Kepanduan bukan isi pelajaran yang terpenting guna melhirkan sesuatu secara benar. Baden powell berpendapat bawah kepanduan adalah gerakan latihan, karena itu dalam praktenya ada dua hal yang terbukti, pertama kebiasaan baik tertanam, kedua adanya kesempatan untuk mengembangkan inisiatif, disiplin diri, dan menetukan tujuan sendiri. Untuk mengembangkan inisiatif kepanduan tidak hanya mendasar pada isi program kerja anak / peserta didik saja, melainkan juga mendasarkan pada cara menyajikan yang baik. Hal ini nampak jelas dalam cara kerja regu dan pasukan penggalang. Mereka dibimbing untuk kerja sama dalam tim / kelompok, regu atu regu kerja, kesempatan baik untu kberkerja sama mencapai suatu tujuan. Disitu tempat latihan berdemokrasi, bahkan itulah demokrasi pancasila dalam prakteknya.

Seiring dengan banyaknya peminat Pramuka, ada suatu keadaan di masyarakat yang mengakui bahwa, pramuka sekarang ini memang semangkin tidak popular lagi di kalangna anak muda. Tidak banysk lagi orang yang tahu tentang kegiatan pramuka dan juga manfaat dari keikutsertaanya.

Ketidak semaraknya kegiatan pramuka sekarang ini seperti zamanya dulu. Pramuka sekarang sudah tidak begitu popular di kalangan anak remaja, di sekolah-sekolah. Kayaknya peminan mangkin menurun kemudian penggalangan-penggalangnya mangkin berkurang dan pelatihnya. Padahal pramuka bagus sekali dari pendidikannya dari latihan disiplinya dan sebagainya, itusangat penting sekalik buat anak muda.

Jika kita mengacu pada uraian artinya kiasan lambing pramuka. Lambang Pramuka yaitu nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya di mana ia berada dan dalam keadaan yang bagai mana pun juga. Maka kita harus mampu menjawab tantangan zaman dan harus mampu berada di komonitas mana pun saja.

Apalagi sekarang suda era globalisasi dan reformasi, sehingga remaja telah memiliki banyak ragam kegiatan yang bermanfaat selain pramuka. Jadi pramuka bukan lagi satu-satunya pilihan kegiatan positif bagi remaja. Pramuka itu tempat persemaian, perbaikan dan pembentukan moralitas dan mentalitas anak, itu jauh lebih penting dari sekarang menjadi orang pintar. Jadi dalam pramuka tidak hanya menjadi tempat melakukan kegiatan-kegiatan positif saja seperti, Remuna atau Jambore Nasional. Tapi jauh di balik itu semua adalah pembentukan moralitas dan mentalitas.

Agart pramuka kembalik dikenal di masyarakat adalah kembalik memberikan informasi yang cukup pada masyarakat tentang pramuka. Meski tidak hanya mencari popularitas saja, kembalik di masyarakatkanya. Gerakan Pramuka telah mampu menjawab tantangan zaman seperti adanya Pramuka-Net, yang menujukan kepada masyarakat bahwa Pramuka selain bias tepuk tangan dan bernyanyi juga bias mengikuti perkembangan zaman dengan menghadirkan format Pramuka modern dengan Pramuka-Netnya. Apalagi dengan teknologi kita yang canggih ini, jadi kita ngak sebatas kayak dulu. Meskipun sudah menjawab tantangan zaman. Masyarakat tetap nggak tahu jgua Pramuka sekarang, haru meningkatakn kualitas bukan hanya kuantitas saja. Dukungan masyarakat terhadap kegiatan pramuka, juga berperan penting. Karena dalam Pramuka seorang peserta didik tidak hanya mendapat tempat untuk bermain tetapi sekaligus juga tempat mereka belajar banyak hal.

Gerakan serta semangat reformasi yang kini tengah terus bergulir, intinya menghendaki suatu perubahan tatanan baru dengan segalah perbaikan, keselarasan dengan tuntutan yang lebih trasparasi. Dilandasi dengan kejujuran, kebenaran, keadilan dan keidealan. Sementara di sisi lain Gerakan Pramuka sebagai pelengkap pendidikan formal dan informal di tuntut ikut memberikan kontribusi positif terhadap lahirnya generasi baru di masa dating yang mampu di warisi pesa-pesan moral reformasi.

Kita sadari bawah tugas pokok Gerakan Pramuka intinya melakukan pembinaan terhadap anak-anak, remaja dan pemuda Indonesia melalui pendidikan luar sekolah dengan metode kepramukaan, sehingga keluarnya mampu melahirkan sosok pribadi anggota masyarakat dan warga Negara yang baik dan bermutu. Mulai dari efektifitasnya, kognitifnya serta psikomotoriknya dan di harapkan mampu membangun dirinya sendiri serta mampu ikut serta aktif membangun masyarakat dan bangsanya. Tuntutan reformasi saat ini sejalan denga Tujuan Gerakan Pramuka.

Gerakan Prmauka tidak terkejut dan ikut latah tampa arah. Karena sesuai dengan tujuannya Pramuka tetap eksis sebagai gerakanPendidikan yang nasionalis tampa terpengaruh oleh berbagai perbedaan latar belakang. Format-format, visi dan misinya telah mengacu kepada perbaikan kondisi saat ini demi terkujudnya Indonesia Baru. Mulai dari moral / sikap, misi keterampilan / kecerdasan, wawasan dan pengalaman. Bahkan gerakan ini senantiasa mengemas tatanan nilai Nasional / berbangsa tanpa henti-hentinya lewat aktifitas kegiatanya.

Maka wajar kalau perbaikan demi perbaikan, demi suatu tuntuan kualitas pendidikan dan kualitas anak didik dala gerakan Pramuka, harus terus di upayahkattan tanpa henti-hentunya.

Gerakan Pramuka sanga “merindukan”eksistensi para anggota dewasanya dalam membina, mengembangkan organisasi secara sukarela dan terus menerus. Gerakan Pramuka sangat “mendambahkan” sebuah organisasi yang semangkin mapan, semakin strategis, semakin antisipasi terhadap berbagai kendala, sehingga perjalanya mulus, lancer dan sukses. Gerakan Pramuka sangat “menginginkan” dukungan khalayaknya agar perjalanya menuji visi dan misinya tidak menemui hambatan-hambatan. Gerakan Prmuka sangat “menghendaki’ tertipnya program pendidikan atau pelatihan baik bagi anak didik maupun anggota dewasanya sehingga prosesnya lancer, tuntas dan berkualitas. Gerakn Pramuka sangat “ mengharapkan” bias mandiri dengan dana / fasilitas yang pasti dan memadai.

Dalam menyonsok abad XXI Gerakan Pramuak memiliki gagasan-gagasan pokok yang dikemukakan oleh tiga orang took pada sebuah kepramukaan dikawasan Asia-Pasifik ke-19, yakni :

a.Mr. Felix Lie Tai Ho,chairman Asia pasifik regional scout committee

b.Dr. Jacques Morelion, secretary jendral world organitation of the scout

Movement.

c.Atternoy (pengacara) Fransisco S.Roman, chairman of scout commintee

Gagasan mereka dipersembahkan kepada Kwartir Nasional gerakan pramuka untuk dimanfaatkan demi kepentingan generasi muda Indonesia sekarang dan masa yang akan datang. Mereka juga tertarik pada berbagai kegiatan kepanduan Pramuka sekarang. Mereka lebih menyenangi pendekatan ulitarian(kemanfaatan) dan mencari persamaan (equation) dalam kehidupan. Ini merukan nilai barat yang menetapkan suatu premi atau bayaran yang individualisme.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline