Lihat ke Halaman Asli

Ini yang harus Anda tahu tentang Telepati (Bagian 2)

Diperbarui: 14 Januari 2018   02:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Telepati seperti yang sudah kita bahas sebelumnya yaitu merasa dari jauh. Telepati menggunakan gelombang magnetik yang dihasilkan oleh pikiran sebagai pemancar sekaligus penerima sinyalnya. Teknologi pikiran ini sangat canggih dan mirip seperti teknologi pada radio yang juga memakai gelombang sebagai pemancar dan penerima sinyal radio.

Prinsip kerja telepati hanya satu yaitu menyadari bahwa kita semua saling terhubung. We are connecting. Karena kita sudah terhubung satu sama lain maka berikutnya adalah mengirimkan pesan apa yang ingin Anda sampaikan. Misalnya sebuah pesan agar seseorang menelepon Anda saat ini atau pesan cinta ke seseorang yang Anda rindukan hahahaha.

Mudah sekali ya, memang mudah karena kita sudah terhubung. Untuk memudahkannya saya sertakan langkah-langkahnya berikut ini :

1. Silahkan ambil posisi yang nyaman untuk Anda. Tidak harus posisi meditasi, sambil menikmati secangkir kopi hangat juga bisa seperti yang saya lakukan sekarang. Mari ngopi hahaha.

2. Tentukan tujuan Anda. Targetnya siapa, rupanya seperti apa, namanya siapa, dll. Kalau bisa serinci mungkin. Agar Anda tidak salah kirim pesan tentunya hahahha.

3. Silahkan pejamkan mata Anda atau tidak juga tidak masalah. Ini hanya untuk membantu Anda lebih fokus dan rileks saja.

4. Katakan pesan apa yang ingin Anda utarakan ke si penerima pesan. Apa saja yang Anda mau.

Nah ini adalah cara paling mudah dan terbukti efektif sekali dalam mengirimkan pesan telepatis yang Anda mau. Saya yakin Anda tidak akan menemukan cara mudah seperti yang saya tulis ini. Namun jangan coba-coba dilakukan kepada saya ya hahahah.

Demikian tulisan ini saya ciptakan. Silahkan Anda bagikan karena ini sangat bermanfaat bagi teman-teman Anda.

*Jika Anda belum membaca bagian 1 silahkan klik ini

Salam penuh Syukur dan penuh Keajaiban Tuhan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline