Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suasana sebelum perayaan peringatan Hari Lahir Bung Hatta ke-115 tahun|Dokumentasi pribadi
BUKITTINGGI -- Dwi tunggal proklamator Republik Indonesia Drs. Mohammad Hatta atau yang akrab disapa Bung Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi. Dalam rangka memperingati hari kelahiran Bung Hatta yang ke-115 tahun, UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta menggelar serangkaian acara. Seperti pameran koleksi foto Bung Hatta dan pemutaran film yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 18 Agustus, lomba mewarnai wajah Bung Hatta dan story telling pada hari Sabtu 12 Agustus 2017.
Murid-murid TK peserta lomba mewarnai dan story telling|Dokumentasi pribadi
Koleksi foto yang dipamerkan berjumlah seratus lebih yang menggambarkan perjalanan hidup dan karir Bung Hatta, sementara itu lomba mewarnai wajah Bung Hatta dan story tellingtingkat Taman Kanak-kanak masing-masing diikuti oleh lima puluh peserta. Perayaan hari lahir Bung Hatta diperingati secara sederhana namun bersahaja oleh segenap pegawai di lingkungan UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta. Hal ini sesuai dengan kepribadian Bung Hatta yang memang dikenal sederhana dan bersahaja.
Suasana saat kegiatan story telling|Dokumentasi pribadi
Story telling tahap III yang diselenggarakan UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta mengambil tema "Mengenal Bung Hatta Melalui Cerita". Selama ini story telling atau mendongeng selalu menceritakan cerita dengan karakter utama adalah binatang maupun tokoh kartun atau tokoh fiktif lainnya. Namun kali ini UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta ingin mengedepankan sosok Bung Hatta sebagai tokoh utama dalam dongeng yang disampaikan kepada anak-anak.
Sesuai dengan tugas dan fungsi pokoknya, UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta sebagai perpustakaan khusus memiliki peran dan tanggung jawab untuk mensosialisasikan figur, pemikiran dan keteladanan Bung Hatta kepada masyarakat. Tidak hanya sekedar sosialisasi, diharapkan masyarakat juga mampu meneladani sifat dan pemikiran Sang Proklamator tersebut untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pendongeng menceritakan tentang salah satu kepribadian Bung Hatta yang cinta tanah air|Dokumentasi pribadi
Pada kegiatan story telling tahap III yang diikuti peserta dari TK Ar-Rahmah dan SURYA Kids Bukittinggi, karakter atau kepribadian Bung Hatta yang diangkat oleh pendongeng dalam ceritanya diantaranya adalah Bung Hatta yang terkenal taat beribadah, hormat kepada orang tua, hemat, sederhana dan bersahaja. Ibu Zulflinda Zubir, S.Pd selaku pendongeng juga memotivasi anak-anak TK untuk menerapkan kepribadian atau sifat-sifat Bung Hatta dalam kehidupan mereka sehari-hari. (Dora Melisa-UPT PPBH)
