Lihat ke Halaman Asli

Ketika Hari Mulai Senja.....

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13398390061911715854

Ketika hari mulai senja, Sang Matahari mulai menapaki peraduannya. Dan ketika itu pula ingatan kembali pada diriku, mungkin sebentar lagi aku juga akan kembali ke peraduan abadiku. Lalu sudah pantaskah aku kembali kepraduan abadiku? Sudah cukupkah bekalku? Sudah secantik Cahaya Sang Surya amalanku? Duuh Gusti Kang Murbeng Dumadi....hamba mohon ampunan dan kasih sayangMU, karena hanya dengan itu aku dapat kembali kepada peraduan abadiku disisiMU...... وسخر لكم الليل والنهار والشمس والقمر والنجوم مسخرات بأمره إن في ذلك لآيات لقوم يعقلون Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (nya). (QS.16:12) حتى إذا بلغ مغرب الشمس وجدها تغرب في عين حمئة Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam... (QS.18:86) dan akupun mulai membaca: SAAT SENJAKALA kusadari.. dari detik pertama yang kuingat hingga detik ini tiada sedetikpun kumengingat diriNYA kusadari.. dari hari pertama yang kukenal hingga hari ini tiada seharipun kumengenali diriNYA kusadari.. diumurku yang telah mendekati senja tertumpuk tahun yang tiada makna terselip dosa tak terhitung banyaknya air mata telah ada penyesalan bukanlah rencana kusadari.. detik nanti, maut bisa saja menjemput hari ini atau mungkin esok, nyawaku akan melayang kusadari.. kini kusadari.. sebelum aku berangkat.. sekaranglah saatnya.. menyiapkan perbekalan.. untuk perjalananku nanti.. kembali kepadaNYA.. (makasih buat Mam Imam Pz di Wates atas puisinya) dan akupun mulai bersenandung.......Matahar​iku lagunya Agnes Monica: tertutup sudah pintu, pintu hatiku yang pernah dibuka waktu, hanya untukmu kini kau pergi dari hidupku ku harus relakanmu walau aku tak mau * berjuta warna pelangi di dalam hati sejenak luluh bergeming menjauh pergi tak ada lagi cahaya suci semua nada beranjak, aku terdiam sepi ** dengarlah matahariku suara tangisanku ku bersedih karna panah cinta menusuk jantungku ucapkan matahariku puisi tentang hidupku tentangku yang tak mampu melakukan waktu repeat * dengarkanlah kau matahariku dengarlah matahariku suara tangisanku ku bersedih karna panah cinta menusuk jantungku وترى الشمس إذا طلعت تزاور عن كهفهم ذات اليمين وإذا غربت تقرضهم ذات الشمال وهم في فجوة منه ذلك من آيات الله من يهد الله فهو المهتدي ومن يضلل فلن تجد له وليا مرشدا Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari itu terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya. (QS.18:17) #reposting @www.facebook.com/yfais#




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline