Lihat ke Halaman Asli

Yevia Clara Tarigan_PWK_UNEJ

MAHASISWA S1 PWK UNEJ

Bangun Kabel Laut di Batam Dengan Dana Obligasi Moratelindo

Diperbarui: 16 April 2023   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Obligasi daerah atau surat utang daerah adalah instrumen keuangan yang diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk memperoleh dana dari masyarakat atau investor. Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi daerah dapat digunakan untuk membiayai proyek-proyek pembangunan atau kegiatan operasional pemerintah daerah. Pinjaman daerah adalah bentuk lain dari pembiayaan yang diterima oleh pemerintah daerah dari lembaga keuangan seperti bank atau investor swasta. Sama seperti obligasi daerah, pinjaman daerah dapat digunakan untuk membiayai proyek-proyek pembangunan atau kegiatan operasional pemerintah daerah.

Kota Batam adalah salah satu kota di Indonesia yang memiliki pemerintahan daerah. Sebagai daerah yang berkembang pesat, pemerintah Kota Batam dapat membutuhkan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan dan kegiatan operasionalnya. Oleh karena itu, pemerintah Kota Batam dapat memutuskan untuk menerbitkan obligasi daerah atau mengambil pinjaman daerah sebagai alternatif untuk memperoleh dana yang dibutuhkan. 

Moratelindo adalah salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi di Indonesia. Moratelindo melakukan penerbitan obligasi pada tahun 2019 senilai Rp 1,5 triliun untuk mendanai pembangunan kabel laut baru yang menghubungkan Indonesia dan Singapura, dengan jalur melintasi Batam. Kabel laut tersebut memiliki panjang sekitar 700 km dan akan menghubungkan Batam di Indonesia dengan Changi di Singapura. Pembangunan kabel laut ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan internet di Indonesia, serta memperkuat konektivitas antara Indonesia dan Singapura sebagai pusat teknologi di Asia Tenggara.

Penerbitan obligasi oleh Moratelindo tersebut didukung oleh peringkat "idAA-" dari lembaga pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), yang menunjukkan bahwa obligasi tersebut memiliki kualitas kredit yang tinggi dan berpotensi memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi investor.

Pendanaan dari obligasi ini diharapkan dapat mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang lebih baik di wilayah Batam dan Indonesia, sehingga dapat meningkatkan akses dan pemerataan teknologi informasi di seluruh wilayah tersebut




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline