Lihat ke Halaman Asli

Yety Ursel

Guru yang selalu merasa kurang banyak tau

Katanya (Sebuah Refleksi Diri)

Diperbarui: 27 November 2023   18:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Sebuah Refleksi Diri

Katanya
Guru itu artinya digugu dan ditiru
Pandai menyatukan tutur ke dalam laku
Menjaga tutur
Menjaga laku
Menjaga harkat dan kemanusiaannya
Itu, katanya....

Guru itu profesi suci
Bekerja dengan hati, mewujudkan cita anak anak negri
Menjadi nyala bagi gelapnya bumi
Menjadi penyejuk di tengah perangkap dahaga
Itu, katanya...

Guru itu bijaksana
Berdiri paling depan memberi teladan
Menebar kebajikan
Mengajarkan tentang rasa malu
Bila hidup tak berilmu
Bersahabat dengan tumpukan buku
Demi mereka yang selalu ingin tahu
Masih, katanya..

Guru itu, kita
Yang membusungkan dada dengan kaki gemetar
Mengacungkan telunjuk, tanpa memberi teladan
Sering alpha pada kewajiban
Menyerah pada tantangan
Tapi tetap saja merasa pantas untuk menebar serapah, menebar petuah
Masih berharap tetap digugu?

Menes, 25 November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline