Lihat ke Halaman Asli

Yety Ursel

Guru yang selalu merasa kurang banyak tau

Baru Kemarin Kudengar Celotehanmu

Diperbarui: 1 Mei 2016   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nak….. 

Baru kemarin kudengar celoteh dari mulut mungilmu 

Bahkan gemanya masih mengambang di udara 

Memantul dari satu dinding ke dinding lainnya. 

Melukis puisi di udara 

Debu-debu yang kau bawa pada  alas kakimu 

Masih melekat di lantai 

Juga pada tembok-tembok  tercetak bentuk tapak kakimu 

Menyisakan banyak cerita yang tak kan terhapus begitu saja 

Dan kau tak harus melukis di awan 

Untuk tinggalkan jejak agar Ibu membacanya dari waktu ke waktu 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline