Anakku yang bungsu Jizan Mufida 12 tahun, sore ini menunjukkan sebuah tulisannya, dan untuk menyemangatinya supaya terus bersemangat menulis, tulisannya itu saya posting di sini.
_____________________________________________________________________________________
Pukul 6.20 pagi, aku berangkat ke sekolah , yeah..aku tahu, itu terlalu pagi, karena rumahku hanya berjarak 400 meter dari sekolah, tanpa macet pula. Kaslian mau tau mengapa aku berangkat ke sekolah sepagi ini?, yups benar sekali, aku sedang melaksanakan tugas mulia, piket kebersihan kelas!. Hal yang paling malas aku melakukannya, apalagi aku harus rela tertinggal serial kartun Shaun the Sheep, hugh... kesal sekali. Kenapa di setiap sekolah harus ada piket?!!
Apa? Kosong??, kenapa kelas kosong??. Ini hariJum’at kan?. Tidak libur kan? Ku raih Hand phoneku lalu sms pada temanku Dian
“Hei, kamu ada di mana? Kita piket kan?”, tak berapa lama Dian membalas “Oh iya, tunggu sebentar, aku udah di jalan”
Sambil menunggu Dian, aku pun mencari sapu, tapi apa itu??? Kenapa ada yang menyoret-nyoret papan tulis? Seharusnya papan tulis itu sudah dibersihkan kemarin. Papan tulis itu bertuliskan “ANDI”.Ya sudah, ku hapus saja. Tapi... apa lagi itu? Ada bangku baru, sejak kapan bangku itu ada di situ?Siapa yang duduk di situ? Apa ada anak baru?, aku berjalan mendekati bangku baru itu, Ada selembar kertas tergeletak diatas bangku itu, ah ternyataitu foto seorang anak laki-laki, di bagian belakang ada tulisan “ANDI”, oh ini pasti nama anak itu.
Sebelum bel berbunyi, akumasih sempat membicarakantemuan-temuanku tadi kepada kawan-kawanku ternyata mereka semua juga tidak tau siapa andi itu.
Bel berbunyi, Ibu guru pun masuk untuk memulai pelajaran, tapi sebelumnya beliau menyampaikan sesuatu...
“Anak-anak sebetulnya di kelas kalian ini akan ada anak baru yang akan masuk mulai hari ini, tetapi sayang, kemarin Dia mengalami kecelakaan dan meninggal !”
“Apa ? Siapa anak baru itu Bu?” tanya kami serempak
“Andi, namanya Andi!!!””
“Siapa???Andi?, apakah anaknya yang ini Buk?” tanyaku sambil menyodorkan foto yang aku temukan tadi
“Ya..benar, Ini fotoandi, kamu dapat dari manafoto itu Jizan?”
Tiba-tiba bulu kudukku berdiri, suasanamenjadi sangat hening.