Lihat ke Halaman Asli

Yeti Sulfiati

Guru/trainer/penulis/edukonsultan

Perlukah Kita untuk "Me Time"?

Diperbarui: 15 Juni 2024   08:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen penulis

Apa itu 'me time? 'Me time' merupakan momen krusial bagi seseorang untuk beristirahat dari aktivitas sehari-hari dan menyediakan waktu bagi diri sendiri. Bukan untuk suami bahkan anak-anak. Tanpa meluangkan 'me time' seseorang bisa menjadi mudah lelah, bad mood, wajah kusam, bosan hingga merasa tertekan. Pernahkah Anda merasakannya?

Ada syarat dan manfaat me time bagi kesehatan. Sebuah kegiatan bisa disebut 'me time' apabila bisa memenuhi empat manfaat ini setelah Anda melakukannya:

1. Bisa memahami diri sendiri jadi lebih mendalam dan lebih baik. Anda jadi pribadi yang lebih baik, memandang segala sesuatu dengan positif dan optimis serta siap menghadapi tantangan hidup yang menunggu di depan.

2. Meningkatkan mood, merasa bahagia dan sejahtera tanpa ada rasa bersalah. Jika Anda justru menyesal karena telah menghabiskan uang berlebihan hanya untuk belanja pakaian (yang awalnya dimaksudkan untuk 'me time') maka waktu yang telah Anda luangkan saat berbelanja tadi tidaklah berguna.

3. Siap berkomunikasi dan berinteraksi dengan lebih baik terhadap lingkungan. Baik lingkungan keluarga, tetangga, teman maupun kerja.

4. Membuat kondisi mental jadi lebih baik. Jauh dari stres, kesal, marah atau uring-uringan. Memandang hidup jadi lebih positif.

Bagaimana mendapatkan 'me time' yang berkualitas di tengah kesibukan dan tekanan setiap hari?

Meluangkan waktu hanya untuk diri sendiri sebenarnya bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana. Yang terpenting adalah Anda merasa tenang tanpa diganggu oleh kekhawatiran hal lain. Mendengarkan musik, mandi, baca baca buku, meditasi atau bahkan berdoa selama 15 menit pun bisa disebut 'me time' jika itu membuat Anda santai dan pikiran lebih segar.

Nah, bagaimana kegiatan 'me time' apa yang akan Anda lakukan? Selamat mencoba. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline