Lihat ke Halaman Asli

Situ Patengan = Situ patenggang

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Rabu 4 Juli 2012 saya bersama rombongan ibu - ibu arisan rt 01/013 perumahan Jatimulya kec Tambun Selatan berwisata kedaerah Ciwidey , tepatnya ke danau Situ Patengan atau patenggang .

Alhamdulilah setelah melewati jalan yang panjang dan berliku , juga ditengah kondisi jalanan yang padat sampailah kami kurang lebih pukul 11:45 wib didanau tersebut . Angin kencang dan udara yang sangat dingin menyambut kedatangan kami ,, tak kami duga sebelumnya ternyata cuaca ditempat ini begitu dinginnya . Terpaan angin kencang dan cuaca yang sangat dingin membuat sebagian ibu-ibu menggigil kedinginan , dan segera berjalan kearah luar dan mecari minuman hangat atau sekedar membeli oleh-oleh untuk pulang nanti .

Kutatap sekelilingku nampaklah dihadapanku  sebuah situ atau danau yang tidak terlalau luas , pemandangan alam yang biasa - biasa saja menurutku , nampak dibibir danau barisan perahu motor berbaris menanti penumpang yang akan berlayar mengelilingi danau tersebut . Kamipun menyewa beberapa helai tikar dan mulai makan siang bersama dengan bekal yang kami bawa dari rumah masing - masing ,, sayup -sayup terdengar kata sambutan dari pengeras suara yang ada disitu , mengatakan selamat datang di obyek wisata situ patenggang , dan ditawarkan jika ingin berkeliling danau dan singgah di pulau Asmara , silahkan naik  perahu motor dg membayar 15 - 20 ribu saja  , 15 ribu jika hanya berkeliling danau , tetapi jika ingin singgah di pulau Asmara maka membayar 20 ribu saja , mengapa dinamakan pulau asmara ? konon katanya karena di pulau itulah tempat bertemu dan bercinta Dewi Rengganis dengan seorang pemuda bernama Kian Santang , memang nampak indah nuansa pulau itu karena berbukit dan berbatu berwarna putih dikelilingi danau dengan airnya yang mengalir tenang . Menurutku amat disayangkan potensi alam yang sesungguhnya sangat indah dan alami ini kurang dipelihara dengan baik , juga kurang fasilitas yang menopang obyek wisata yang ada , ada baiknya pemda setempat menata ulang agar nampak lebih menarik baik bagi wisatawan domestik maupun luar .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline