Lihat ke Halaman Asli

Bersihkan hati

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Seperti halnya kita mencuci pakaian , setelah melalui proses pembersihan ( dikucek  atau digiling mesin cuci ) lalu kitapun membilasnya berberapa kali hingga kita yakin cuciaan itu telah bersih , selanjutnya pada bilasan terakhir kita memberinya pengharum pakaian atau kalau ada pakaian yang berwarna putih tak lupa kita merendam sebentar dengan pemutih . Demikian pula dengan diri kita " Cucilah hatimu beberapa kali dengan air kecintaan , dan terakhir kalinya putihkanlah dengan kemaafan dan ampunan bagi orang - orang yang menzhalimu ataupun mencintaimu " .

Dengan demikian anda bisa hidup bahagia , berfikiran tenang , berperasaan senang , dan dapat hidup dengan tentram . Anda harus bisa menyembelih kalajengking - kalajengking hati dengan pisau kesabaran dan kelemah lembutan , Anda harus memancung srigala jiwa dengan pedang keimanan , Anda harus membersihkan pekarangan ruh dari sampah - sampah pemikiran yang menjijikan dan tumpukan - tumpukan ide yang memuakan, serta anda harus menyirami taman jiwa dengan pohon - pohon hikmah, bunga - bunga pengetahuan dan kuntum - kuntum ilmu .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline