Lihat ke Halaman Asli

yeti nur

Peneliti

Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Pestisida Organik Guna Meningkatkan Penyiraman dan Pemupukan Otomatis di Desa Patemon

Diperbarui: 2 Desember 2024   16:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumen Pribadi

Desa Patemon yang terletak di Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang terkenal sebagai daerah dengan komoditas utama berupa buah-buahan. Pertanian buah yang ada di Desa Patemon mendorong tim Iptek bagi Desa Binaan Undip untuk membuat program dalam meningkatkan efisiensi kerja. Program tersebut diimplementasikan pada pembuatan penyiraman dan pemupukan otomatis. Adanya program ini membantu petani dalam mengefisiensikan waktu yang dimiliki sehingga dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produk.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Pada tahun kedua ini, tim IDBU merencanakan program pembuatan pupuk organik cair dan pestisida organik guna menunjang program penyiraman dan pemupukan otomatis. Produk ramah lingkungan diciptakan dan dikembangkan guna didapatkan buah yang organik. Pupuk organik cair dan pestisida organik juga dapat menjaga ketahanan tanah dan air. Petani buah di Desa Patemon dikenalkan dengan kedua produk untuk menurunkan penggunaan bahan kimia yang dapat membahayakan bagi lingkungan jika digunakan secara terus-menerus.

Petani buah Desa Patemon akan terbantukan dengan program-program yang dibuat oleh tim IDBU. Kegiatan pengabdian ini dirancang terlebih dahulu di universitas asal yaitu Universitas Diponegoro dan diaplikasikan di Desa Patemon. 

Kegiatan IDBU ini memiliki anggota tim sebagai berikut:

  1. Dr. Ir. Budi Prasetyo Samadikun, S.T., M.Si., IPM., ASEAN Eng.

  2. Prof. Dr. Ir. Syafrudin, CES., M.T.

  3. Dr. Ling. Ir. Sri Sumiyati, S.T., M.Si., IPM ASEAN Eng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline