Lihat ke Halaman Asli

yeti nur

Peneliti

Menarik! Batik Murah dan Ramah Lingkungan dari Daun Dibuat oleh UNDIP di Desa Kalisalak

Diperbarui: 22 Oktober 2024   17:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Kalisalak, Kabupaten Batang (Sabtu, 29 Juni 2024) -- Desa Kalisalak terkenal sebagai Pemerintah Desa yang mengembangkan perekonomian masyarakat setempat dengan mendirikan Pusat Belanja Sahabat Lingkungan Kalisalak. Destinasi ini sering disebut Pujasalika yang menaungi kegiatan perbelanjaan baik bahan rumah tangga hingga hasil produk kreasi masyarakat. Tim Iptek bagi Desa Binaan Undip sudah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Kalisalak dengan bermitra pada Pemerintah Desa Kalisalak dan Kelompok PKK Desa Kalisalak. Setiap tahunnya mengusahakan kegiatan yang berfokus pada pengelolaan sampah secara mandiri.

Pada tahun ketiga ini, kegiatan berfokus pada pengolahan kreasi pembuatan batik murah dan ramah lingkungan. Batik yang seringkali menjadi permasalahan masyarakat karena menggunakan bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan, saat ini mendapatkan titik terang solusi. Batik ini sering disebut sebagai eco printing, yang mana memanfaatkan daun dan bunga sebagai motif yang akan ditorehkan ke kain. Proses pembuatan dari batik eco printing ini juga cukup mudah dan murah, sehingga bisa dilakukan secara mandiri oleh masyarakat di Desa Kalisalak.

Alat dan bahan pembuatan eco printing adalah sebagai berikut:

  1. Tote bag berbahan kain blacu

  2. Plastik

  3. Palu kayu atau ulekan batu

  4. Kain putih polos (kain mori)

  5. Beberapa jenis daun

  6. Tawas

  7. Sendok

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline