STUNTING - Saat ini masalah stunting balita di indonesia sangatlah meningkat.
Dimana yang kita ketahui stunting adalah masalah dalam pertumbuhan anak dan tergolong kronis yaitu kurang gizi yang menyebabkan tubuh balita menjadi pendek atau bisa kita bilang dengan kurangnya perkembangan dengan baik karna kekurangan gizi. Dan penderita stunting juga rendah dalam berpikir atau tingkat kecerdasannya itu beda dengan anak yang lain yang gizinya normal dan sangat baik. Jika populasi stunting semakin meningkat kedepannya bisa menyebabkan kerugian ekonomi bagi indonesia sendiri.
Menurut WHO, bila prevalensi stunting lebih dari 20% maka masalah kesehatan masyarakat dapat dianggap kronis. Maksudnya adalah secara keseluruhan masalah stunting di indonesia sudah tergolong kronis, apalagi di beberapa daerah yang populasinya itu sudah melebihi angka nasionalnya ataupun sudah melebihi kapasitasnya.
Yang harus diketahui ialah stunting itu terjadi karna asupan gizi yang rendah saat 1000 hari pertama kehidupan, yaitu pada saat janin sampai bayi umur dua tahun atau bisa kita sebut baduta. Dan yang perlu kita ketahui juga apakah kesehatan lingkungan atau sanitasi penting untuk kehidupan? Nah disini kita akan membahas seberapa pentingnya sih untuk kualitas kesehatan lingkungan atau sanitasinya.
Kualitas lingkungan sangat perlu dalam masyarakat apalagi di daerah yang jauh dari rumah sakit yang susah menjangkau langsung jika ada permasalahan kesehatan, jadi caranya untuk mencegah terjadi permasalahan kesehatan yaitu dengan cara masyarakat harus sama-sama menjaga lingkungan agar selalu bersih dan tidak tercemar yang berhubungan dengan kebersihan dan kesehatan, salah satunya masyarakat harus selalu memperhatikan sungai dan selokan atau saluran air yang mengalir. Karena dengan menjaga dua hal tersebut kita sudah terhindar dari air yang kotor atau yang tercemar dan juga sudah terhindar dari penyakit yang lain contohnya seperti malaria, karna jika lingkungan air yang bersih pasti akan jauh dari vektor seperti nyamuk yang menyebabkan malaria. Dan cara mencegah penyebab stunting salah satunya bisa mengakses air yang bersih dan kebersihan lingkungan.
Nah disini kita harus tau, bagaimana cara mencegah stunting ?
Pada masa kehamilan, ibu dari bayi harus memenuhi segala nutrisi yang diperlukan karna dengan cara ini dapat berguna untuk mencegah stunting pada anak. Dan supaya proses pertumbuhannya itu bisa berjalan dengan baik, janin membutuhkan asupan nutrisi yang cukup saat 1000 hari pertama kehidupan.
Dan yang perlu diketahui selama hamil, ibu harus bisa memastikan mengonsumsi yang cukup seperti protein, lemak dan karbohidrat. Ibu hamil juga perlu konsumsi makanan yang banyak vitamilnya contohnya seperti zat besi, vitamin A, vitamin D, vitamin B.
Untuk memastikannya lagi bisa mendapatkan konsumsi yang sehat lima sempurna bumil harus mengonsomsi seperti biji-bijian, susu, keju, telur, daging, seafood, buah dan sayur-sayuran.
Dan dari pihak kesehatan masyarakat juga harus melakukan penyuluhan rutin di setiap daerah, terlebih dahulu di daerah yang terpencil yang jauh dari kota sehingga susah untuk menjangkau sesuatu di saat mengalami masalah kesehatan yang mendadak. Pentingnya membuat program penyuluhan yaitu, agar para ibu hamil memiliki wawasan yang luas dan baik terhadap kesehatannya sehingga bisa mengoptimalkan segala kebutuhan lahir dan batin.
Ibu hamil juga harus memeriksa kandungan yang rutin untuk mencegah stunting pada anak yaitu minimal sebulan sekali. Karena memeriksa kandungan itu sangat perlu untuk memantau tumbuh kembangnya si janin, karena jika ada permasalahan kandungan dokter bisa langsung menangani lebih awal sebelum janin kontraksi lebih lanjut.