Lihat ke Halaman Asli

Malam, Cinta, dan Kamu

Diperbarui: 19 Januari 2018   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tribun Timur - Tribunnews.com

Malam, dingin, dan sepi
Dikursi bambu aku menanti
Tak peduli gelap menyelimuti
Semoga engkau datang menghampiri 

Malam, kita, dan rindu
Seperti setangkai edelwis di puncak mahameru
Indah, wangi, dan memikat
Tapi bukanlah untuk pemuas nafsu

Malam, cinta, dan kamu
Sungguh aku ingin menelponmu
Sungguh aku ingin dengar suaramu
Tapi ego telah membelengguku 

Malam, doa, dan kamu
Tak pernah henti aku mendoakanmu
Agar kamu tak melupakanku
Meski kamu bukanlah milikku 

(Sudutku, 19/1/2018) 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline