Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Rasa Itu

Diperbarui: 1 Desember 2017   20:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapa engkau masih acuh padaku sedangkan rindu makin bergemuruh

Mengapa engkau tak paham rasaku, sedangkan aku menunggumu disini

Mengapa engkau diam membisu, sedangkan hari sudah berganti malam

Mengapa engkau sibuk dengannya, sedangkan aku sendiri dalam kesepian

Dan mengapa.... Ahhh rasanya sejuta rasa, yang tak bisa kuungkapkan

(Untukmu *01/12/2017)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline