Semua orang menginginkan lingkungan yang bersih dan hijau, namun tidak semua individu memiliki komitmen untuk mengambil langkah-langkah konkrit demi mewujudkannya. Secara perlahan namun pasti, kesehatan bumi mengalami penurunan dan kualitas hidup manusia juga turut terpengaruh. Meskipun ada penolakan terhadap perubahan iklim yang terus berkembang dan kadang-kadang menghasilkan keputusan yang berdampak buruk, harapan masih tetap ada. Beberapa kota dan negara telah berusaha menjaga kebersihan lingkungan dengan mengurangi emisi karbon, menerapkan pembatasan pembuangan sampah sembarangan, dan menurunkan tingkat polusi.
Universitas Yale dan Forum Ekonomi Dunia telah merangkum daftar kota paling bersih di dunia dengan memperhitungkan faktor-faktor seperti kesehatan lingkungan, keberlanjutan ekosistem, keanekaragaman hayati, tingkat polusi udara, dan kualitas air, bersama dengan pertimbangan lainnya. Daftar tersebut dikenal sebagai Skor Kinerja Lingkungan, dan berikut adalah 25 kota terbersih di seluruh dunia: Hamburg, Chicago, Kopenhagen, Holonulu, Helsinki, Reykjavk, Wina, Jenewa, Kuritiba, Singapura, Calgari, Kota Luxemburg, Kobe, Nottingham, Stocholm, Portland, Brisbane, Amsterdam, Toronto, Freinberg, El Hiero, Oslo, Ifran, Wellington, dan Zurich. Beberapa dari kota-kota ini telah mendapatkan pengakuan sebagai kota-kota paling bersih di dunia.
Indonesia juga memiliki potensi untuk masuk dalam nominasi tersebut, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai langkah praktis untuk mencapainya. Beberapa tindakan yang dapat diambil antara lain:
1. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Menjaga kebersihan lingkungan memberikan sejumlah manfaat yang sangat positif. Selain memberikan kenyamanan dan keamanan untuk tinggal, lingkungan yang bersih juga membuat Anda merasa lebih betah, dan risiko pertumbuhan bibit penyakit berbahaya dapat dihindari. Terdapat berbagai keuntungan dari menjaga kebersihan lingkungan, seperti bebas dari polusi udara, peningkatan kualitas kesehatan, mengurangi risiko banjir karena tidak ada sampah yang menyumbat saluran air, menciptakan lingkungan yang lebih hijau, aman, bersih, nyaman, dan sejuk, serta menyediakan banyak air bersih yang aman untuk dikonsumsi.
Selain itu, tindakan menjaga kebersihan lingkungan ini sederhana, tetapi seringkali diabaikan. Penting untuk membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya agar sampah tidak berserakan di jalanan dan tidak memberikan beban tambahan pada pekerjaan petugas kebersihan. Selalu diingat bahwa tanggung jawab terhadap sampah Anda adalah suatu hal yang penting
2. Meningkatkan Pemanfaatan Kendaraan Listrik dalam Beragam Kegiatan
Dalam laporan IDN Times, disebutkan bahwa penggunaan kendaraan listrik memiliki dampak positif pada lingkungan. Karena tingkat emisi gas rumah kaca dan polusi yang rendah, udara dapat menjadi lebih bersih.
Sebanding dengan emisi satu liter bensin yang mencapai 2,4 kg karbon dioksida, penggunaan 1,3 kWh listrik hanya menghasilkan setengahnya, yaitu 1,2 kg karbon dioksida. Lebih lanjut, karena tidak ada gas buang, kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi karbon dioksida saat digunakan, mengurangi polusi udara secara signifikan.