Pada hari Minggu tanggal 3 Maret 2024 murid-murid kelas 10 Sekolah Global Prestasi berjalan menuju Desa Buntu, Wonosobo. Local Immersion merupakan kegiatan sekolah Global Prestasi yang dilakukan setiap tahun dan tujuannya adalah ke Desa Buntu. Kita disana dari tanggal 3-8 Maret dan perjalanan kita di bis memotong waktu sekitar 6-7 jam. Kita sampai disana jam 6 pagi dan mulai berjalan menuju posko. Ketika berjalan, kita melihat banyak ladang pertanian seperti kentang, wortel, dan cabai. Ketika sampai di posko, kita semua berkumpul dan mulai briefing. Pembagian rumah dan roommate juga diumumkan di posko. Ketika selesai, kita pergi ke rumah bersama ibu kita. Arah rumah kita melewati jalan sempit dan selanjutnya menanjak sedikit. Sampai kita di rumah, kita disambut dengan bapak kita disana.
Menurut Franz Magnis dan Suseno "Etika atau moral adalah aturan mengenai sikap perilaku dan tindakan manusia yang hidup bermasyarakat". Etika keluarga Bapak Kuat dan Ibu Ngapi sangat teratur. Setiap hari, mereka selalu menyambut kita "selamat pagi!' dan "jangan lupa sarapan ya..". Ibu selalu menyiapkan kita segelas teh hangat supaya tidak kedinginan di pagi hari. Ada banyak kewajiban yang harus kita lakukan di rumah itu seperti cuci piring setelah makan, membantu memasak, dan selalu membersihkan rumah. Walaupun kita sering pulang malam, ibu selalu menunggu kita untuk makan malam dan istirahat.
Etika ini juga termasuk dengan norma kesopanan. Menurut W. Poespoprodjo "Norma kesopanan adalah aturan hidup bermasyarakat tentang tingkah laku yang baik dan tidak baik, patut dan tidak patut dilakukan, yang berlaku dalam suatu lingkungan masyarakat atau komunitas tertentu. Norma ini biasanya bersumber dari adat istiadat, budaya, atau nilai-nilai masyarakat". Ibu juga sempat berkata "Setiap kali anak Global Prestasi datang, saya sangat senang, karena saya dapat membuat banyak makanan untuk mereka". Ibu sangat suka bercerita dengan kita, setiap kali kita di ruang tamu, kita selalu disambut dengan berbagai cerita yang baru
Etika ini juga berlaku ke keluarga yang lain disana. Sebagian keluarga disana adalah petani dan setiap pagi mereka selalu melakukan kegiatan bertani mereka. Mereka juga selalu menyiapkan makan tepat waktu karena mereka memang sangat hobi bermasak. Menyiapkan teh hangat ketika ada tamu masuk itu harus bagi mereka. Mereka juga telah membesarkan anak-anaknya dengan baik sampai anak mereka sangat sopan ketika kita datang. Selain itu, mereka selalu murah senyum dan ramah tamah.
Desa Buntu telah mengajari kita banyak hal, seperti berbuat sopan dan menghormati sesama. Desa Buntu akan selalu menjadi tempat yang memiliki toleransi yang tinggi, semua agama disana diterima dengan sesama. Namun dari semua itu, Keluarga Pak Kuat ialah keluarga yang sangat harmonis. Cara mereka menjalankan kehidupannya bersama sangat patut untuk dicontoh.
