Lihat ke Halaman Asli

KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 Guru Penggerak

Diperbarui: 13 Agustus 2024   08:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

                                                                Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pendidikan Guru Penggerak

                                        Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin Pembelajaran

 

Koneksi antar materi  saya, dimulai dengan menafsirkan kutipan menarik yang disampaikan Bob Talbert yaitu :

"Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga / utama adalah yang terbaik."

Menurut saya, bahwa sebagai seorang pendidik, kita seringkali mengalami dilemma etika, antara mengajarkan materi, ataukan mrngajarkan makna dan penerapan sesungguhnya dari materi tersebut yang notaben membutuhkan waktu yang lebih lama, yang mungkin akan mengakibatkan materi tidak tuntas namun anak akan memahami makna sebenarnya dan memanfaatkannya dalam kehiduoan nyata.

Bagaimana nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang kita anut dalam suatu pengambilan Keputusan dapat memberikan dampak pada lingkungan sekolah/ kita ?

Nilai-nilai dalam suatu pengambilan Keputusan yang saya pengang adalah, Apapun Keputusan yang saya buat harus dapat dipertanggung jawabkan serta berpihak pada murid. Pengambilan Keputusan tersebut juga diharapkan akan memberikan dampak positif pada lingkungan sekolah, yaitu terciptanya lingkungan yang nyaman, tanpa adanya perselisihan.

Bagaimana kita sebagai seorang pemimpin pembelajaran dapat berkontribusi pada proses pembelajaran murid dalam pengambilan Keputusan? " sebagai pemimpin pembelajaran, maka Keputusan yang sudah saya ambil akan menentukan apa yang atau murid dapatkan dari pembelajaran yang akan dilaksanakan, maka Keputusan yang diambil tersebut harus mampu menentukan tumbuh kembang anak sesuai dengan kodrat alam dan zamannya. Pengambilan Keputusan harus mengutamakan kebutuahn belajar murid dan juga pembentukan karakter murid melalui pembelajaran berdiferensisasi dan sosial emosional.

Sebagai seorang pemimpin pembelajaran, guru harus selalu berpihak kepada murid, termasuk dalam hal pengambilan keputusan. Keputusan yang diambilpun harus berlandaskan nilai-nilai kebajikan. Sebagaimana kita ketahui, setiap keputusan yang diambil akan mencerminkan nilai-nilai kebajikan apa yang dianut, konsekuensi hasil keputusan yang dipilih, layakkah keputusan tersebut dijadikan sebagai rujukan di mana hal tersebut pada akhirnya akan merepresentasikan integritas satuan pendidikan. Oleh karena itu, guru sebagai pemimpin pembelajaran harus senantiasa menanamkan pendidikan karakter serta menjunjung nilai-nilai kebajikan universal yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Hal ini senada dengan kalimat bijak yang disampaikan Georg Wilhelm Friedrich Hegel yaitu :

"Pendidikan adalah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline