Lihat ke Halaman Asli

Yesi Rosviyanti

Pencapaian saya, bisa kuliah sambil bekerja dan tidak merepotkan orang tua

Manajemen Risiko pada Perdagangan Berjangka

Diperbarui: 18 Desember 2022   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum Wr.Wb.

Perkenalkan saya Yesi Rosviyanti mahasiswi dari Unversitas Pamulang. Kebetulan saya bekerja disalah satu perusahaan perdangangan berjangka. Dengan ini, artikel yang saya tulis untuk memenuhi tugas individu Manajemen Risiko. 

Risiko-risiko apa yang terjadi pada perusahaan perdangangan berjangka dan bagaimana untuk memanaj risiko tersebut?

Apa sih itu Risiko?

Risiko adalah kerugian karena kejadian yang tidak diharapkan muncul (Sunaryo 2007). Risiko juga dapat diartikan dengan besarnya penyimpangan antara tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return) dengan tingkat pengembalian aktual (actual return) (Halim 2005). Dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa risiko selalu berhubungan dengan ketidak pastian dengan kemungkinan terjadinya kerugian yang tidak terduga atau tidak diinginkan.

Perdagangan berjangka merupakan perdagangan mata uang kedua negara yang nilainya berbeda dari waktu kewaktu. Perbedaan nilai, mata uang kedua Negara yang berubah dari waktu ke waktulah yang menjadi dasar diperolehnya keuntungan. Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas yang semakin berkembang pesat dan menuju kepersaingan ekonomi yang semakin kompeten dengan kecanggihan tekhnologi yang semakin hari semakin berkembang pesat akan bersaing, menuntut manusia agar berpikir dan berusaha dengan selalu berkompetensi dan bersaing dengan yang lainnya. Karena jika tidak, maka akan ketinggalan jauh dengan yang lain, baik dari segi pemikiran, informasi maupun dalam bidang ekonomi.

Seperti diketahui, indikator utama dan kekuatan penggerak suatu sistem pasar bebas, adalah harga, yang ditandai oleh sinyal-sinyal harga, maka risiko harga telah berkembang menjadi suatu isu yang besar sejak beberapa kurun waktu yang lalu. Kondisi ini selanjutnya memberi nilai premium terhadap tersedianya informasi yang tepat waktu dan akurat. Hal ini terjadi karena para pelaku pasar yang bermula berasal dari suatu sistem perekonomian yang direncanakan secara terpusat, telah bergeser kepada sistem berbasis pasar, dan organisasi terkait hams belajar menyiasati kondisi lingkungan harga yang tidak stabil

Pasar ini muncul dari timbulnya transaksi forward, yaitu transaksi dilakukan hari ini tetapi pembayaran dan penyerahan komoditas dilakukan di kemudian hari yang telah ditetapkan. Transaksi ini melindungi pembeli dan penjual dari fluktuasi harga yang tidak diharapkan. Perbedaan waktu antara transaksi dengan penyerahan komoditas yang bisa sampai berbulan-bulan dimanfaatkan oleh para spekulan untuk memperdagangkan kontrak forward tersebut. Spekulan ini tidak memproduksi / mengkonsumsi produk tersebut, kontrak/diperdagangkan dengan harapan keuntungan dari fluktuasi harga dimasa datang akibat perubahan pasokan. Pasar
berjangka ini semula hanya diproduk komoditas, namun kemudian meluas ke pasar modal, pasar uang dan valas.

Dasar keputusan investasi terdiri dari tingkat return yang diharapkan, tingkat risiko, serta hubungan antara return dan risiko.

a) Return. 

 Alasan utama orang berinvestasi adalah untuk memperoleh keuntungan. Dalam konteks manajemen investasi tingkat keuntungan investasi disebut sebagai return. Suatu hal yang sangat wajar jika investor menuntut tingkat return tertentu atas dana yang telah diinvestasikannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline