Lihat ke Halaman Asli

Tingkatkan Kualitas UMKM! Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Kunjungan UMKM dan Pengarahan Marketing Produk

Diperbarui: 13 November 2022   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

img-20221112-wa0009-636fde774addee04351f0493.jpg

Kota Semarang - Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang posko 24 berkesempatan mengadakan kunjungan ke sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yaitu bandeng presto yang berada di Rw 03 Kelurahan Trimulyo, Kec. Genuk, Kota Semarang pada Kamis (09/09/2022)

Bandeng presto milik Bu djah adalah UMKM Homemade yang sudah lama berdiri yakni sejak tahun  2000. Dari dulu sampai sekarang   homemade bandeng presto bu Djah tidak berubah  mulai rasa, bentuk, & kemasan.

"Setiap hari saya  selalu menghasilkan bandeng presto sejumlah 20 biji, tetapi karena saya tidak setiap hari berjualan, jadi satu bulan saya  menghasilkan kira-kira 100 ekor bandeng presto. Harga bandeng mentah yang terkadang mahal menjadi kendala untuk berjualan. Saya menjual bandeng presto pada pasar langgar, selain berjualan dipasar terdapat pula konsumen yg membeli bandeng presto buat oleh-oleh, umumnya paling banyak pesenan pada musim liburan. Bandeng presto pula dijual pada sentral pusat oleh-oleh yang berada di weleri kendal  ," ucap bu Djah, 

Pembuatan bandeng presto ini masih ada beberapa proses yg wajib  dilakukan. Pertama, Bersihkan bandeng menurut insang dan kotorannya, sampai bersih. Kedua campur bumbu halus menggunakan air asam jawa & 1000 ml. Ketiga Kucuri bandeng menggunakan bumbu rempah, kemudian taburi garam sedikit. Diamkan 15 menit. Ke empat Alasi dasar panci presto menggunakan daun pisang, tambahkan potongan-pangkas laos, kunyit, daun jeruk, daun pandan & salam. Lalu ditutup memakai sarang. Ke lima, ambil satu persatu bandeng dibaluri bumbu rempah secara menyeluruh pada daun pisang. Ke enam Rebus/masak lebih kurang selama dua jam dihitung semenjak panci presto berdesis. Ke tuju Matikan api, abaikan suara desisnya hilang (aku  tunggu sampai dua jam). Baru boleh dibuka tutupnya.  

Omset yg didapatkan menurut penjualan bandeng presto ini sekitar 1.500.000 per bulannya, Sistem kerja pada pembuatan bandeng presto ini dilakukan setiap hari produksi tergantung adanya bahan standar yaitu badeng. 

Ketua mahasiswa KKN posko 24 berharap kunjungan ini sebagai awal yg baik buat pengalaman dan wawasan yg diberikan. Selain itu, mereka pula berharap bisa membantu pihak UMKM buat menaikkan kreatifitas.

 "Kami berharap bisa berperan pada pertumbuhan ekonomi. Semoga bandeng presto & bahan lainnya mampu diolah lebih inovatif lagi sebagai aneka macam olahan, adanya kunjungan mahasiswa KKN diharapkan mampu menambah wawasan & lebih cinta terhadap produk-produk lokal dikalangan anak muda khususnya dan masyarakat pada umumnya. Semoga dengan adanya aktivitas ini warga mampu lebih melirik produk-produk lokal agar tetap eksis di era modern seperti sekarang."

"Pengalaman ini bisa menjadi sebuah temuan yang dapat menjadi diskusi bagaimana peran mahasiswa dalam mengembangkan potensi-potensi yang ada di masyarakat menjadi sebuah nilai ekonomis," tambahnya

Selain itu kami juga memberikan pengarahan terkait marketing produk salah satunya yaitu labelling. Oleh karena itu kami membuatkan logo bandeng presto Bu djah dengan tujuan agar produk dapat mudah dikenali oleh konsumen sehingga lebih mudah untuk membelinya. 

Penulis : Ismatul Khotimah

Tim KKN UIN Walisongo Posko 24




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline