Lihat ke Halaman Asli

Menuju Pembangunan Indonesia Sentris

Diperbarui: 29 Juni 2016   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada pemaparan yang disampaikan oleh Bapak menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono pada acara nangkring kompasiana bersama kementerian PuPR beliau memaparkan banyaknya perkembangan pembangunan di Indonesia, yang menggembirakan adalah mayoritas pembangunan infrastruktur tersebut tidak hanya terpusat di wilayah jawa saja namun sudah tersebar ke seluruh pelosok nusantara.

MENGGEMBIRAKAN

Ya kata itu yang segera terlintas di kepala ketika mendengar pemaparan beliau, karena sekarang saudara kita yang sudah lama merindukan sentuhan pemerintah dalam hal pembangunan infrastruktur seperti terkena durian runtuh dengan pesatnya kemajuan pembangunan infrastruktur di daerah pelosok.

Saya bisa ikut merasakan kegembiraan karena saya sempat merasakan sendiri saat hendak melihat suasana sungai Kapuas bagaimana “asyiknya” ber”offroad” ria di Kalimantan barat . Saya membayangkan seandainya kualitas infrastruktur memadai maka kualitas hidup masyarakat disana akan ikut terangkat juga karena memang potensinya yang luar biasa disana.

OPTIMISME

Yah kalau daerah anda belum kebagian pembangunan infrastuktur, saya rasa sekarang kita sudah bisa merasakan optimisme yang mulai menguat. Bahwa pasti suatu saat daerah saya akan tersentuh oleh pembangunan infrastruktur ( tentunya kita tidak hanya berdiam diri saja, harus ada upaya kita untuk memberitahu potensi daerah kita ke pemerintah).

Optimisme disini menurut saya adalah hal yang paling fundamental dalam pembangunan infrastuktur  yang Indonesia sentris, karena sekarang kita yakin bahwa pemerintah berkeinginan dan mau membangun ke seluruh penjuru nusantara, tidak hanya terpusat di jawa saja.

REVOLUSI MENTAL

Kenapa revolusi mental dibawa bawa? Setelah gembira melihat pembangunan infrastruktur dan optimisme yang kemudian muncul dengan adanya pembangunan infrastruktur kita seharusnya juga mulai menyadari pentingnya perubahan sikap kita terhadap pembangunan infrastruktur. Berapa banyak dari kita yang masih beranggapan bahwa kita itu Negara yang pandai membangun tapi tidak bisa merawat? Yup itulah sifat buruk mental kita yang sayangnya sudah Indonesia sentris juga. Mau tidak mau kita harus berubah jika kita ingin pembangunan yang sudah berjalan ini tidak sia-sia.

Seandainya dulu kita melihat ada yang perlu diperbaiki tapi kita diam saja menunggu pemerintah turun tangan, lebih baik mulai sekarang kita turun tangan, paling tidak dengan melaporkan kepada yang berwenang menangani. Kalau tidak ada respon? ya itu juga menjadi poin penting perubahan mental tadi, yang berwenang harus bisa menjaga optimisme masyarakat bahwa memang pembangunan itu untuk seluruh masyarakat Indonesia dan bahwa pemerintah tidak hanya bisa membangun kemudian menelantarkan namun juga menjaga dan melestarikan.

Saya sangat yakin meskipun masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur Indonesia. Tapi jika kita bisa bekerja sama mewujudkan pembangunan yang Indonesia sentris dan berusaha berpartisipasi dalam hal pengawasan atau pelaksanaan atau pemeliharaan maka Indonesia soon as possible akan jadi Negara yang maju yang berdikari adil dan makmur.  MERDEKA…

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline