Lihat ke Halaman Asli

Negeri Para Jahanam

Diperbarui: 18 Juni 2015   06:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa katamu, diam?

Tunggu sajalah berita itu dengan duduk tenteram?

Sementara kau merancang persekongkolan kejam?

Tiap hari kau tampilkan warta haram

Tak cukupkah kau buat hasil terang benderang jadi gelap malam?

Agar warga bingung terambing dalam kelam?

Ap katamu, diam?

Tidak!

Kami masih punya watak

Atau apa kau pikir semua kami tak berotak

Mudah tergadai dengan beras sekotak?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline