Lihat ke Halaman Asli

Bang jimmy 97

Marketing

Hal-Hal yang Dilakukan Seorang Agen Lapangan Detektif Swasta

Diperbarui: 17 Januari 2020   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pixabay

Melihat kasus -- kasus yang berkembang di antara kehidupan masyarakat membuat seseorang harus mengambil tindakan untuk menyelesaikannya. Namun, tak jarang kasus yang berkembang terjadi secara abstrak dan masih menuai kontroversi dari beberapa sudut pandang yang berakibat tidak terpecahkannya masalah tersebut.

Oleh sebab itu,  lahirlah seorang agen yang bertindak sebagai pelaksana investigasi yang dapat memperjelas suatu kasus sehingga dapat diselesaikan. Agen ini dinamakan dengan detektif.

Detektif pastinya sudah sangat populer di kalangan masyarakat sebagai agen intelijen yang dapat memecahkan sebuah kasus, merapikan, dan memperjelasnya. Namun, menjadi salah satunya harus memiliki beberapa keahlian khusus seperti pintar berlogika, cekatan, teliti, pandai menyamar, menguasai beberapa bahasa, tidak lemah, dan keahlian lainnya.

Keahlian -- keahlian tersebut dibutuhkan sebab seorang detektif, khususnya agen detektif swasta yang akan bekerja di lapangan mampu melakukan berbagai hal yang dilakukan demi memperlancar kegiatan investigasi. Hal -- hal yang dilakukan seorang agen lapangan detektif swasta yakni:

  1. Membuntuti Target
    Pekerjaan detektif yang paling utama adalah membuntuti target kemanapun dan bagaimanapun. Target tersebut tidak boleh lepas dari pandangan seorang detektif meskipun ia berada di tempat berlogo privasi sekalipun.

    Oleh karena itu, wajib seorang detektif untuk memiliki kemampuan sebagai seorang yang cekatan dan berfisik kuat anti lemah bak Superman agar dapat membuntuti target dan mendapatkan fakta atas kasus yang diselidiki.

  2. Melakukan Penyamaran
    Menyamar, kamuflase, adalah dua hal yang harus dilakukan seorang agen lapangan detektif swasta. Hal ini merupakan solusi yang dilakukan apabila seorang agen ingin mencapai target secara dekat. Sebab, ada kalanya suatu target berada di tempat yang berlogo privasi dan sulit dijangkau untuk orang lain.

    Penyamaran yang biasa dilakukan oleh seorang detektif memiliki rupa yang beraneka ragam, semisalnya pelayan kamar, pengantar makanan, benda mati, dan berbagai jenis yang mendukung kondisi proses investigasi pada saat itu.

  3. Memecahkan teka -- teki
    Sangat jarang dan mungkin tampaknya sering terjadi pada kisah Sherlock Holmes saja, seorang agen lapangan juga harus memecahkan teka -- teki yang disediakan apabila perjalanannya untuk memecahkan sebuah kasus menggunakan bahasa kalbu yang hanya dimengerti oleh logika.

    Teka -- teki ini bisa berupa aktivitas target yang tampak berbeda, petunjuk melalui benda yang ditinggalkan target, dan beberapa keanehan yang membuat seorang detektif harus sering -- sering peka terhadap lingkungan dan mengandalkan logika.

  4. Mendapatkan Bukti
    Seperti kasus perselingkuhan, seorang detektif harus mampu mendapatkan bukti yang kuat demi mendukung kasus tersebut. Biasanya, bukti di dapatkan dari foto, video, rekaman suara, atau dokumen -- dokumen lainnya yang mendukung. Bukti dibutuhkan untuk mendukung proses pemecahan masalah tersebut secara real.

    Proses mendapatkan bukti ini juga tidak segampang mengucapkan simsalabim jadi apa, seorang detektif harus mampu tanggap, cekatan, dan maksimal tanpa diketahui oleh target. Oleh karena itu, proses mendapatkan bukti ini terkadang menjadi alasan dari tugas seorang detektif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline