Siapa yang masih ingat tentang simbiosis mutualisme? Keterlaluanlah kalau yang udah pada tua sampe lupa. Malu sama anak SD hehehe...
Pastinya kita tahu bahwa konsep dari simbiosis ini adalah hubungan yang saling menguntungkan antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lain.
Dulu kita diajarkan mengenai simbiosis ini dengan contoh seperti pada hewan dan tumbuhan. Tapi jangan salah, makhluk ciptaan Tuhan paling sempurna, a.k.a Human Being juga bisa mengalami hubungan ini, terkhusus pemain bola.
Contoh simbiosis mutualisme dalam dunia sepakbola bisa terjadi seperti beberapa contoh diantaranya, antara pelatih dan pemain. Seorang pelatih tidak akan berhasil menerapkan taktiknya di lapangan jika tidak memiliki pemain-pemain pintar yang bisa memahami dan menerapkan taktiknya di lapangan. Sebaliknya, pemain-pemain dalam satu tim tidak akan bisa disatukan dalam satu pola permainan yang jelas, jika tidak ada pelatih yang menetapkan taktik seperti apa yang akan diterapkan.
Contoh lainnya bisa terjadi antara kiper dan bek-beknya. Pemain belakang tidaklah selalu ada dalam kondisi yang bagus, contohnya saat mendapat serangan balik. Di saat yang seperti ini, kiper yang bagus bisa jadi jawaban dari lini belakang yang sedang tidak rapih posisinya saat serangan balik. Sebaliknya, seorang kiper pastinya juga tidak akan selalu ada dalam kondisi yang bagus. Pastilah harus ada pemain belakang yang bagus yang bisa meng-cover si kiper. (p.s.: De Gea gak akan relate dengan contoh ini).
Contoh lainnya lagi adalah antara klub dengan pemain. Tanpa pemain yang bagus dan cocok dengan cara bermain dalam suatu tim, tim tersebut tidak akan berkembang, demikian juga sebaliknya. Tanpa tim yang cocok baik secara filosofi dan strategi bermain, pemain tersebut hanya akan jadi pemanas bangku cadangan.
Contoh mengenai klub dan pemain ini sangatlah cocok dengan dua subjek yang ada di judul tulisan ini. Ya, mereka adalah Harry Kane dan Bayern Munchen.
Konsep simbiosis mutualisme antara Kane dan Bayern muncul di benak saya saat membaca sebuah berita yang membahas sebuah pernyataan dari mantan bek andalan Bayern dan timnas Jerman, Jerome Boateng beberapa waktu lalu.
Boateng menyebutkan bahwa Kane cocok untuk bermain di Bayern untuk menggantikan Lewandowski yang dikabarkan gak akan memperpanjang kontraknya di Bayern. "Jika dia bermain di tim seperti Bayern, maka saya pikir dia adalah pengganti yang hebat di usia sepakbola yang sangat bagus. Itu terserah Bayern Munich," kata Boateng kepada media.
Meskipun saat ini rumor yang beredar adalah bergabungnya Sadio Mane ke Bayern, kedatangan Harry Kane ke Bayern bukanlah sesuatu yang tidak mungkin untuk dilakukan.