Lihat ke Halaman Asli

YEOYE RAMADANI

43220010186 Universitas Mercu Buana. Mata Kuliah : Teori Akuntansi. Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak, CIFM, CIABV, CIBGG

K9_CPMK 3 (Definisi Expense, Pengakuan dan Pendapatan, Matching, Expense Vs Cost, PSAK dan Biaya dan Pinjaman )

Diperbarui: 11 Mei 2022   15:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Definisi Biaya

Menurut Standar Akuntansi Keuangan (1999:12), beban atau biasa disebut dengan "pengeluaran atau pengeluaran adalah pengurangan manfaat ekonomi berupa arus kas keluar selama suatu periode akuntansi".

Sedangkan menurut Soemarso (2013:29), "Beban adalah arus kas yang berasal dari transaksi barang atau jasa, yang kemudian dibandingkan dengan penerimaan untuk menentukan laba atau akibat timbulnya penerimaan atau perpajakan dalam pemerintah. Pengeluaran pemerintah digunakan sebagai sumber pendapatan, Misalnya untuk mendapatkan hasil dari suatu kegiatan.

Seperti mendapatkan upah, membayar tagihan listrik dan depresiasi. Beban mengurangi pendapatan dan menghasilkan laba bersih atau kekayaan bersih di perusahaan sebelum akhirnya digunakan untuk tujuan perpajakan.

Pengukuran beban

* biaya sejarah
Jumlah kas atau setara yang dikorbankan untuk memperoleh aset. Pengukuran biaya berdasarkan prinsip biaya historis dapat digunakan untuk jenis aset seperti bangunan dan peralatan.

* Biaya penggantian atau biaya input saat ini
Biaya ini dapat menunjukkan berapa banyak harga pertukaran yang harus dikorbankan entitas sekarang atau saat ini untuk memperoleh aset yang serupa atau serupa atau aset dalam kondisi yang sama dan serupa. Misalnya, dalam penilaian persediaan.

* setara kas
Dalam kondisi perusahaan yang normal, sejumlah uang tunai dapat diperoleh dengan menjual semua jenis aset di pasar bebas. Nilai ini biasanya didasarkan pada harga pasar yang tercatat untuk item gratis serupa dalam kondisi yang sama. Proyek aset berwujud biasanya menggunakan dasar penilaian ini.

Pengakuan beban
Beban dapat diakui pada saat terjadinya aset, yaitu pada saat hak dialihkan dari pihak lain kepada pemerintah tanpa adanya arus kas dari pool tersebut. 

Misalnya, tagihan telepon dan tagihan listrik. Terjadinya penipisan aset mengacu pada ketidakmampuan kewajiban dan/atau penipisan aset nontunai terjadi sampai kas dibayarkan kepada pihak lain dalam kegiatan usaha pemerintah.

Situasi terakhir muncul ketika masa manfaat ekonomi atau potensi jasa menurun ketika aset atau nilai aset menurun karena penggunaan aset yang bersangkutan pada saat itu. Misalnya, depresiasi atau amortisasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline