Lihat ke Halaman Asli

Yenti Murni

Pengawas Madrasah Kota Payakumbuh

Pentingnya Perang Orang Tua dalam Mendidik Anak di Era Media Sosial

Diperbarui: 29 Januari 2025   07:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Dalam era digital ini, anak-anak tumbuh dengan akses yang hampir tak terbatas ke informasi dan hiburan melalui media sosial. Sementara media sosial dapat memberikan manfaat, seperti membangun keterampilan sosial dan berkomunikasi, penggunaan berlebihan atau tidak bijak juga dapat berdampak negatif. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk aktif terlibat dalam mendidik anak-anak mereka tentang penggunaan media sosial yang sehat dan seimbang.

  • Jadikan Teladan yang Baik

Orang tua harus menjadi teladan bagi anak-anak dalam penggunaan media sosial. Jika orang tua dapat menunjukkan cara penggunaan media sosial yang positif dan bijak, anak-anak cenderung mengikuti. Misalnya, membatasi waktu layar, tidak berbagi informasi pribadi yang sensitif, dan tetap menghormati orang lain di dunia maya.

  • Berikan Edukasi Tentang Keamanan Digital

Mendidik anak tentang keamanan digital adalah salah satu peran penting orang tua. Anak-anak harus memahami pentingnya menjaga privasi, mengenali penipuan online, dan melaporkan perilaku yang tidak pantas atau merugikan. Menggunakan alat pengawasan orang tua juga dapat membantu melindungi anak-anak dari konten yang tidak sesuai.

  • Bimbing Untuk Mengaitkan Media Sosial dengan Pendidikan

Media sosial tidak selalu berlawanan dengan pendidikan. Orang tua dapat mendorong anak-anak untuk mengikuti akun-akun yang mendidik dan bermanfaat, seperti akun-akun yang membahas ilmu pengetahuan, seni, atau sejarah. Ini dapat menjadikan waktu yang dihabiskan di media sosial lebih produktif dan mendukung pembelajaran mereka di sekolah.

  • Buatlah Kesepakatan Dalam Keluarga

Membuat kesepakatan keluarga tentang aturan penggunaan media sosial dapat membantu mengatur ekspektasi dan tanggung jawab. Misalnya, menetapkan jam tertentu untuk penggunaan media sosial, melarang penggunaan selama waktu makan, atau menetapkan batasan waktu harian. Kesepakatan ini harus disepakati bersama agar anak-anak merasa terlibat dan dihargai.

  • Berikan Dukungan Untuk Keseimbangan Hidup

Orang tua harus mendorong anak-anak untuk menjalani kehidupan yang seimbang dengan aktivitas di luar media sosial. Mengajak mereka berpartisipasi dalam olahraga, seni, atau kegiatan komunitas dapat membantu mengembangkan keterampilan sosial dan fisik yang penting. Ini juga membantu mengalihkan perhatian dari penggunaan media sosial yang berlebihan.

Dalam dunia yang semakin terkoneksi ini, peran orang tua sangat krusial dalam membantu anak-anak menavigasi dunia media sosial dengan bijak. Dengan bimbingan dan dukungan yang tepat, anak-anak dapat memanfaatkan media sosial secara positif dan tetap terarah sesuai dengan tujuan pendidikan mereka.

Seiring dengan perkembangan teknologi, anak-anak semakin terbuka dengan informasi dan pengaruh dari berbagai sumber yang ada di internet. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi orang tua dalam menjaga dan mengokohkan pondasi agama anak.

Namun, dengan pendekatan yang tepat, teknologi justru dapat dimanfaatkan untuk memperkuat keimanan dan nilai-nilai agama. Orang tua harus bisa meluangkan waktunya untuk anak-anak, karena sesibuk apapun mereka harus menyediakan waktu untuk anak-anaknya.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu orang tua lebih terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka:

1. Kegiatan Keagamaan Bersama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline