Lihat ke Halaman Asli

Era Digital, Amankah bagi Pendidikan?

Diperbarui: 5 Desember 2022   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di abad  21 perkembangan teknologi tidak bisa dihindari. Seiring perkembangan Zaman teknologi bisa merambah  ke segala bidang kehidupan. Teknologi digital merupakan salah satu hasil pengembangan dari berbagai  pengetahuan dan inovasi para penciptanya. Teknologi digital memang telah banyak memberikan banyak perubahan bagi kehidupan manusia diantaranya yakni mampu memberikan kemudahan yang maksimal bagi manusia untuk memenuhi berbagai  kebutuhannya. 

Manfaat penggunaan teknologi digital sangat banyak salah satunya di bidang pendidikan. Perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan  telah banyak menghasilkan inovasi-inovasi baru guna menunjang proses pembelajaran, contohnya adalah semakin banyak variasi media pembelajaran yang inovatif dan interaktif.

Teknologi digital sangat bermanfaat terhadap perilaku manusia dalam dunia pendidikan, tidak hanya bermanfaat bagi guru tetapi juga bermanfaat bagi peserta didik salah satu contohnya peserta dapat terbantukan dalam mencari, mengumpulkan, mendokumentasikan, mengolah dan menstranfer kembali bahan ajar sesuai dengan kebutuhan.

 Dengan adanya teknologi dapat membuat bahan ajar dan media pembelajaran lebih menarik, inovatif dan interaktif karena digabungkan gambar, video, audio, animasi dan game sehingga peserta didik dapat termotivasi dan aktif dalam pembelajaran.

Teknologi digital tidak hanya berdampak positif bagi pendidikan tetapi juga berdampak negatif dalam pendidikan. Adapun dampak negatif yang timbul dari pemanfaatan teknologi di dunia pendidikan baik pada peserta didik dan guru. Dampak bagi peserta didik,  antara lain:

1. Adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap atas kekayaan intelektual (HAKI), karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang bersikap plagiat akan melakukan kecurangan,

2. Mudah terpancing dengan berita HOAX tentang sara sehingga dapat memecahbelah persatuan

 3. Menggunakan internet untuk menonton situs-situs asusila bahkan video ujaran kebencian seperti bullying dan lain sebagainya

 4. Melatih peserta didik untuk berfikir pendek dan berahan konsentrasi dalam waktu yang singkat

5. Adanya teknologi membuat peserta didk kurang produktif dan malas, karena mereka melakukan copypaste informasi untuk menyelesaikan tugas dengan cepat

6. Teknologi juga dapat peserta didik berbuat curang dalam ujian karena adanya perkembangan teknologi seperti : kalkulator grafik, kamera mini,handphone

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline