Chairil Anwar, pelopor angkatan 45 dalam kesusastraan Indonesia dan penyair besar Indonesia. Salah satu puisinya yang menjadi penyemangat rakyat Indonesia dalam perjuangan adalah puisi yang berjudul "Aku'. Puisi "Aku" juga merupakan salah satu puisi yang menjadi hiasan tembok kota Leiden, Belanda dari 107 puisi karya besar dunia yang menjadi hiasan tembok kota Leiden, Belanda.
Kata-kata Aku mau hidup seribu tahun lagi dalam puisi yang berjudul "Aku" menggambarkan betapa karya-karya Chairul Anwar, hidup sepanjang masa dalam hati pembaca kesusastraan Indonesia.
Salah satu puisi karya Chairil Anwar yang berisikan tentang cinta adalah puisi yang berjudul "Tak Sepadan". Berikut bunyi puisi "Tak Sepadan".
Tak Sepadan
Karya : Chairil Anwar.
Aku kira,
Beginilah nanti jadinya,
Kau kawin, beranak dan berbahagia
Sedang aku mengembara serupa
Ahasveros
Dikutuk disumpahi Eros