Siapa si yang gak suka menonton acara di televisi ? Apalagi yang namanya sinetron yang pasti aku rasa semua menyukainya .Bahkan, anak-anak pun sekarang lebih sering menonton televisi ketimbang belajarnya . Sekarang program di televisi semakin menarik dan selalu menyajikan sinetron-sinetron yang pemainnya ganteng-ganteng dan cantik-cantik . Siapa coba yang tidak tergoda untuk menontonya ?
Namun, apakah kita pernah berpikir apakah sinetron tersebut layak untuk di tonton untuk anak-anak ? Sebenernya sinetron yang ada dalam acara televisi tidak layak di tonton untuk anak-anak . Karena apa?Karena yang di tonton anak-anak biasanya mudah sekalio di tiru . Contohnya, anak TK dan SD jaman sekarang pasti sudah tau yang namanya pacaran bahkan ketika mereka di tanya apa itu pacaran mereka langsung bisa menjawabnya dan rata-rata dari mereka pasti mengatakan bahwa mereka sudah mempunyai pacar . Miris bukan? ketika anak yang bisa di katakan belum cukup dewasa mengerti akan hal-hal yang di alami oleh kebanyakan orang dewasa seperti ini . Adalagi sebagai contoh ketika mereka menonton sebuah sinetron yang di dalamnya ada adegan pemukulan secara tidak di sadari adegan tersebut dapat di tiru oleh anak-anak . Sekarang banyak kasus anak-anak yang membanting atau memukul temannya sendiri akibat tontonnya di televisi .
Dan dari sinetron, anak-anak banyak mendapat social learning,dan sering kali menjadikan media sebagai sarana belajar hidup,bergaul,bagaimana bersikap pada orang lain,bersikap pada guru di sekolah,dan sebagainya . Jadi , kebayangkan jika sinetron-sinetron sekarang lebih banyak menampilkan hal-hal yang negatif jika di tonton oleh anak-anak . Kita sebagai orang yang lebih dewasa seharusnya bisa lebih kritis dan pilih-pilih acara televisi yang di tonton oleh anak-anak . Kalau bisa anak-anak di batasi dalam menonton televisi dan selalu memperhatikan ketika anak sedang menonton dan sering-sering berkomunikasi dengan anak jika sedang menonton agar kita sebagai orang yang lebih dewasa juga dapat mengajari hal-hal yang tidak boleh di tiru oleh mereka dan hal-hal positif yang dapat di tiru .Tentunya, ini semua akan saya kembalikan kepada para pembaca sekalian karna kalian lah yang dapat menilai apakah sinetron berdampak positif atau negatif untuk anak-anak .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H