Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Kolaborasi Dengan Rekan Sejawat

Diperbarui: 2 Februari 2023   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Pentingkah berkolaborasi dengan rekan sejawat?

Kita pernah mendengar istilah"Berat sama dipikul ,Ringan sama dijinjing"yang artinya setiap pekerjaan yang berat akan terasa ringan apabila dikerjakan bersama-sama.Seandainya kita mengerjakan suatu pekerjaan secara sendiri,kita akan merasa berat, tidak ada rekan untuk diskusi atau dimintai solusi,inilah yang menyebabkan kita merasa berat.Namun apabila suatu pekerjaan dikerjakan secara bersama-sama,maka akan terasa lebih ringan,ada rekan untuk kita ajak berdiskusi mencari solusi atas pekerjaan atau permasalahan kita tersebut.Oleh karena itu berkolaborasi dengan rekan sejawat sangatlah penting khususnya didunia pendidikan.

Dalam dunia pendidikan,kita sebagai seorang pendidik hendaknya Saling berkolaborasi dengan rekan sejawat ,setiap menghadapi suatu masalah misalnya dalam pembelajaran di kelas ,kita bisa berdiskusi,sehingga permasalahan yang terjadi akan mendapatkan solusi yang terbaik,karena dipecahkan secara kolaborasi.

Pada kurikulum merdeka saat ini,kita sebagai seorang pendidik hendaknya saling berkolaborasi dengan rekan sejawat,misalnya dalam merancang modul ajar,membuat pembelajaran yang menyenangkan di dalam kelas,menumbuhkan budaya positif disekolah dan masih banyak lagi kegiatan yang membutuhkan kolaborasi rekan sejawat.

Dalam merancang modul ajar,kita hendaknya berkolaborasi dengan rekan sejawat dalam satu fase sehingga dalam pembuatan modul ajar tersebut akan terasa ringan karna dikerjakan bersama-sama,dalam kegiatan tersebut kita bisa saring bertukar pengalaman,dan menambah wawasan serta ilmu baru dengan rekan rejawat.Sebagai seorang pendidik apabila kita membudayakan kolaborasi dalam setiap kegiatan,maka secara tidak langsung murid-murid kita akan mencontoh perbuatan kita tersebut.

Dalam kurikulum merdeka kita sebagai seorang pendidik diharapkan mampu untuk menanamkan karakter profil pelajar pancasila pada murid ,yang meliputi enam elemen diantaranya,beriman bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa dan berakhlak mulia,berkebhinekaan global ,gotong royong,mandiri,kreatif dan bernalar kritis.Keenam elemen innilah yang wajib kita tanamkan pada murid kita,sehingga mereka akan menjadi murid yang memiliki jiwa profil pelajar pancasila sebagai penerus masa depan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline