jangan pernah katakan janji padaku, bila tak mampu dirimu menepati.
jangan juga pernah berikan harapan beku, yang kau tak pernah bisa mencairkannya dengan kehangatan yang abadi.
jiwa ini telah mati, tak sedikitpun rasa yang tertinggal dalam hati.
biarkan jiwa ini terkubur oleh luka masa lalu, biarkan hati ini lebur menjadi debu,
aku hanya ingin hidup dengan menjadi diriku, aku tak mampu menjadi seperti yang kau mau.
aku ini bukan dewi, aku hanyalah manusia biasa,
yang juga merasakan sakit hati, dan juga rasa kecewa.
walaupun aku bisa kuat, bukan berarti aku maikat
aku tak pernah bicara, bukan berarti aku rela,
meski selalu diam bukan berarti hati ini tak menyimpan rasa dendam,
mungkin kini aku ada dan selalu mendampingimu,
namun seiring waktu yang terus berlalu
aku tak yakin bisa terus menemanimu,
menemani semua kedustaanmu, menunggu janji-janji yang palsu, dan menggapai semua harapan yang semu.
bukan karena rasa cinta yang tak pernah ada, tapi memang cinta ini tlah habis terkikis.
bukan karena aku tak mau berkorban, tapi memang sudah tak ada lagi yang bisa ku korbankan.
biarlah ini berakhir disini, atau menunggu waktu untuk kita berlalu.
dengan perlahan atau secara kontan, intinya tetap berpisah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H