Lihat ke Halaman Asli

yeni sumiati

English teacher

Tangisan di Ujung Sajadah

Diperbarui: 5 Oktober 2024   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hanyalah seorang pekerja yang berjuang amanah menjalankan tugasnya.

Aku hanyalah seorang Ibu yang berusaha mendampingi pertumbuhan putra tercintanya.

Aku hanyalah seorang istri yang juga berupaya menjadi istri yang baik tuk keluarganya.

Aku hanyalah seorang hamba yang berusaha selalu meminta perlindungan akan Tuhannya.

                 Aku dimata seorang ibu yang tak pernah menurut akan kehendaknya.

                Aku yang selalu dianggap tak pernah benar dalam bersikap dan bertutur olehnya.

                Aku yang sedari kecil tak pernah merasakan akan rasa sayang seorang ibu yang tulus kasihnya.

                Aku hanya sekali melihat air matanya jatuh disaat aku akan menjalani operasi kelahiran anakku yang kedua.

Tuhan ...apakah aku salah selalu mengalah untuk menghindari ucapan kasarnya.

Tuhan ....apakah aku salah selalu diam menghindari keributan denganya.

Tuhan ... apakah aku salah menghindarinya untuk menenangkan batin dan jiwaku ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline