Lihat ke Halaman Asli

Yeni Puspitasari

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa KKN UNISDA Lakukan Sosialisasi Sekaligus Praktik Pengelolaan Sampah Melalui Bank Sampah di Ds. Rejosari Kec. Deket Kab. Lamongan

Diperbarui: 5 Agustus 2024   20:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan sosialisasi pengelolaan sampah melalui bank sampah oleh mahasiswa KKN Unisda kepada masyarakat Rejosari. Sumber: mahasiswa KKN Unisda

Dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN), Mahasiswa Universitas Islam Darul Ulum (UNISDA) Lamongan Pada tanggal 16 Juli 2024 mengadakan sosialisasi terkait pengelolaan sampah melalui bank sampah untuk masyarakat Desa Rejosari, Kecamatan Deket.

Koordinator KKN Unisda, Muhamad Ibnu menjelaskan kegiatan bertujuan dapat memberikan wawasan kepada masyarakat dalam mengatasi permasalahan pengelolaan sampah, dengan melakukan pembentukan program Bank Sampah untuk warga Dusun Gajah , Desa Rejosari, Kecamatan Deket. "Kegiatan ini memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai bagaimana cara mengelola sampah dengan baik" ucapnya.

Pengumpulan sampah oleh mahasiswa KKN Unisda bersama masyarakat. Sumber: Mahasiswa KKN Unisda

Mahasiswa UNISDA juga mengadakan pelatihan untuk warga mengenai cara memilah sampah dengan benar dan manfaat dari daur ulang.

"kegiatan ini bukan hanya sosialisasi saja, akan tetapi para warga juga bisa praktik secara langsung cara mengelola sampah dengan benar''. ungkapnya

Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Kepala Desa Beserta Ibu-ibu PKK dan mendapatkan sambutan positif dari warga setempat. Masyarakat merasa terbantu oleh adanya fasilitas baru ini dan berharap dapat menjadikannya sebagai langkah awal menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat. "Keren sekali program kerja yang telah diselenggarakan oleh KKN mahasiswa UNISDA. Semoga program bank sampah ini bisa berlanjut dan kita sebagai masyarakat dapat mengelola sampah dengan baik'' ucap warga.

Bank sampah ini akan dikelola secara berkelanjutan oleh kelompok masyarakat setempat. Program ini diharapkan tidak hanya memperbaiki kondisi lingkungan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi warga melalui pengelolaan sampah yang lebih efisien.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline